TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Manajemen tim Persija Jakarta akan segera menggelar rapat khusus untuk menentukan nasib penyerang asingnya Marko Simic.
Marko Simic diduga terlibat kasus pelecehan seksual kepada seorang wanita di dalam pesawat saat perjalanan dari Bali menuju Sydney, Australia.
Akibatnya, pemain berpaspor Kroasia itu harus tertahan dalam waktu lama di Australia hingga kasusnya diselesaikan melalui jalur persidangan.
Dalam waktu dekat, manajemen skuat Ibu Kota dalam satu atau dua hari ke depan akan menggelar rapat khusus membahas masa depan sang pemain di Persija Jakarta.
Manajer tim Persija, Ardhi Tjahjoko mengatakan pembahasan perlu dilakukan untuk menentukan nasib dan kontrak Marko Simic bersama Persija Jakarta.
Ardhi menuturkan, manajemen tim membutuhkan kepastian apakah Marko Simic akan didaftarkan atau tidak bersama skuat Persija di musim depan.
"Besok (hari ini) manajemen mau rapat soal Marko Simic. Saya sudah jelaskan lagi karena kita waktunya mepet dengan pendaftaran pemain TMS (transfer matching system) di tutup tanggal 9," ucap Ardhi saat ditemui di Mess Persija, Jakarta Timur, Jumat (4/5/2019).
Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI itu belum mengetahui secara pasti kepulangan Marko Simic ke Indonesia.
"Saya tidak begitu yakin, tapi kemarin itu harusnya akhir bulan kemarin persoalannya sudah selesai. Tapi, pada kenyataannya sampai sekarang belum juga pulang. Jadi saya tidak tahu. Belum ada updatenya lagi," tutur pria berusia 51 tahun tersebut.
Kasus Tak Kunjung Selesai
Manajer tim Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko belum mendapatkan informasi secara pasti kepulangan penyerang asingnya Marko Simic ke Indonesia.
Proses kepulangan Marko Simic ke Indonesia sempat terganggu dan tidak sesuai dengan perkiraan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Sebelumnya, pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI itu mendapatkan informasi Marko Simic akan kembali Indonesia pada akhir bulan April 2019.
Namun, hingga pekan pertama bulan Mei 2019 pemain berpaspor Kroasia itu tidak kunjung kembali ke Indonesia.
"Saya tidak begitu yakin (kasusnya selesai cepat). Tapi, kemarin itu harusnya akhir bulan kemarin persoalannya selesai. Tapi, pada kenyataannya sampai sekarang belum juga jadi saya tidak tahu. Belum ada updatenya lagi," ucap Ardhi saat ditemui di Mess Persija, Jakarta Timur, Jumat (4/5/2019).
Pria berusia 51 tahun itu terakhir kali berkomunikasi dengan Marko Simic pada akhir bulan April 2019 lalu.
Hasil komunikasi tersebut menghasilkan informasi sang pemain tinggal menyelesaikan proses persetujuan dengan korban dan juga lawyernya di Australia.
"Komunikasi dengan Simic terakhir akhir bulan (Mei) kemarin. Dia bilang kalau ada persetujuan antara Simic dan korban dan lawyer disana jika ok, dia bisa kembali," papar Ardhi.
Lebih lanjut, Ardhi bersama manajemen tim Persija berencana akan segera menggelar rapat khusus membahas masa depan Marko Simic.
"Ya, satu atau dua hari ini kita manejemen tim mau rapat soal Simic," tutur pria kelahiran Madiun, Jawa Timur tersebut.
Opsi Penyerang Asing Baru
Manajemen tim Persija Jakarta mulai kehabisan kesabaran menunggu kehadiran Marko Simic kembali ke Indonesia.
Pemain berpaspor Kroasia itu tidak kunjung kembali ke Indonesia lantaran permasalahan pribadinya di Sydney, Australia, belum menemui titik terang.
Akibatnya, manajemen tim Persija Jakarta berencana menyiapkan pemain asing baru andai saja Marko Simic tidak kembali ke Indonesia.
Manajer tim Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko mengatakan hal ini perlu dilakukan untuk memperkuat sektor penyerangan timnya dalam menghadapi kompetisi musim 2019 mendatang.
Ardhi menuturkan, pembahasan pemain baru juga sudah dilakukan bersama dengan manajemen skuat Macan Kemayoran.
Meski begitu, pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI itu berharap sang pemain bisa segera kembali ke Indonesia.
"Iya tentunya, manajemen harus (cari alternatif pemain lain). Saya juga bilang ke manajemen kita minta opsi ini (rekrut pemain asing lain). Seandainya Simic tidak bisa kembali, ya kita harus punya penggantinya di lini depan," ucap Ardhi saat ditemui di Mess Persija, Jakarta Timur, Jumat (3/5/2019).
Lebih lanjut, dalam waktu dekat manajemen tim Persija akan menggelar rapat membahas kontrak dan masa depan Marko Simic.
"Ya, satu atau dua hari ini kita manejemen tim mau rapat soal Simic," tutur pria kelahiran Madiun, Jawa Timur tersebut.
Kriteria Pengganti Simic
Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev mengungkapkan kriteria khusus sosok penyerang asing pengganti Marko Simic di lini depan timnya.
Ivan Kolev beserta jajaran manajemen tim Persija dikabarkan sudah mempunyai kandidat pengganti andai saja Marko Simic tidak kembali ke Indonesia.
Pelatih berpaspor Bulgaria itu mengatakan kriteria yang harus dimiliki pengganti Marko Simic sangat tinggi.
Sosok penyerang asing baru harus memiliki kemampuan diatas Marko Simic saat berada di atas lapangan permainan.
"Besok kalian lihat saja. Kriterianya pasti sangat tinggi, jadi pemain seperti Simic," ucap Ivan Kolev saat ditemui di Mess Persija, Jakarta Timur, Jumat (3/5/2019).
• Bek Bali United Tak Sabar Hadapi Persija di Stadion Wibawa Mukti
• Pemain Bali United Waspadai Kebangkitan Persija Jakarta dari Keterpurukan
• Kalah 5 Kali Beruntun, Persija Jakarta Gelar Diskusi Khusus dengan Semua Pemain
• Cara Ampuh Manajer Persija Jakarta Bangkitkan Mental Pemain Setelah Kalah 5 Kali Beruntun
Kendati demikian, Ivan Kolev masih menaruh harapan besar kepada pemain berpaspor Kroasia itu bisa segera kembali ke Indonesia.
Kolev mengakui masih membutuhkan bantuan tenaga Marko Simic untuk menghadapi musim kompetisi 2019.
"Tapi saya harap Simic bisa segera kembali ke sini. Katanya dia bisa pulang minggu depan, mudah-mudahan saja," tutur pelatih yang pernah mengarsiteki Timnas Indonesia tersebut.
Menurut informasi yang didapat, saat ini Marko Simic tengah menyelesaikan proses persidangan akhirnya di Sydney, Australia. (TribunJakarta.com)