Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Mata Kanan Surya Malik Perkasa (27) bengap dan tidak bisa terbuka sempurna saat berbicara di depan awak media di rumahnya, Serua Indah RT 3 RW 9, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) Kamis (16/5/2019).
Malik mengaku, bonyok di bagian matanya adalah karena dipukul sesaorang yang tidak lain atasannya sendiri.
Malik adalah honorer, Staff Seksie Pemerintahan, Kecamatan Ciputat, sedangkan atasannya, sang Kepala Seksie bernama Adi Irawan.
Malik menceritakan, saat itu pukul 11.00 WIB, Rabu (16/5/2019). Ia masuk ke ruangannya dan membuang sampah kertas yang ada di mejanya.
Setelah itu ia ke kamar mandi dan kembali ke mejanya.
"Si Kasie Pem ini keluar ngambil tempat sampah yang saya buang sampah itu, dia masukkin tempat sampahnya ke ruangan dia. Enggak lama saya lagi duduk langsung dihajar sama dia," ujar Malik.
• Mayat Wanita Ditemukan di Waduk Pluit, Dibungkus Karung dan Berada di Tumpukan Sampah
Malik bingung tiba-tiba bogem mentag bersarang di mata kanannya. Ia pun bertanya ke atasannya itu.
Namun ia tidak mendapat jawaban yang jelas hanya karena tidak senang dengan dirinya.
"Saya tanya dulu bapak kenapa mukul saya, gua enggak senang sama lu. Enggak senang kenapa, lu enggak sopan, enggak sopan kenapa, itu buang sampah di situ. Urusan sampah kenapa Pak. Kalau lu enggak senang ni pukul lagi gua. Enggak Pak saya enggak mau," ujarnya menceritakan.
Tidak lama mereka menemui Sekretaris Kecamatan dan mereka berdua masing-masing dinasehati.
Setelah itu, Malik diantar Sekcam ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Setelah ditangani dokter Malik dan Sekcam berbicara soal tindak lanjut pemukulan itu.
"Dia bilang gimana tindak lanjutnya, saya sebenarnya sih enggak mau proses bu, tapi kalau bu Sekcam ngajurin, yasudah, terserah ibu saja mau diproses atau tidaknya," ujarnya.
Akhirnya Malik membuat laporan di Polres Tangsel hari itu juga.
Pria yang sudah bekerja lebih dari lima tahun sebagai staff itu mengaku masih bingung dengan pemukulan oleh atasannya.
Ia mengaku tidak memiliki masalah pribadi dengan Adi yang baru menjadi atasannya sejak lima bulan lalu.