Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Setelah terjadi aksi pelemparan petasan dan batu ke arah personel Brimob sekitar 10 menit, situasi di sekitar kantor Bawaslu RI kini berangsur kondusif meski ketegangan belum sepenuhnya surut.
Massa aksi 22 Mei yang sejak siang bertahan di pelataran Mall Sarinah kini membentangkan bendera Merah Putih dengan panjang sekitar 30 meter.
Pemasangan bendera merah putih yang dipasang sejajar dengan kantor Bawaslu RI itu membuat personel Brimob beralih ke posisi siaga menghadap massa.
Situasi mereda setelah Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan meminta masyarakat tenang dan membubarkan diri dengan tenang.
"Sudah bapak-bapak, ibu-ibu. Kita kan sepakat aksinya berakhir damai," kata Harry lewat pengeras suara di mobil di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Sementara dari arah massa yang memasang bendera merah putih menyerukan agar Presiden Joko Widodo turun dari jabatannya sekarang juga.
• Pernyataan Prabowo Terkait Aksi Massa 22 Mei Dinilai Belum Cukup, Seharusnya Minta Pendukung Pulang
• Dua Korban Kericuhan di Sekitar Gedung Bawaslu Dilarikan ke RSUD Tarakan
Mobil komando yang sejak siang jadi wadah massa menyerukan aspirasinya sempat meminta agar massa dari beragam kalangan itu tak melempar petasan.
"Jangan terpancing provokasi, jangan terpancing provokasi," lantang massa seorang peserta aksi lewat pengeras suara di mobil komando.