Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TIGARAKSA - Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengimbau warga Kabupaten Tangerang yang akan mudik untuk tidak menggunakan moda transportasi sepeda motor.
"Menggunakan kendaraan roda dua apalagi untuk perjalanan jauh memiliki banyak risiko keamanan dan keselamatan terlebih untuk anak kecil," ucap Sabilul di Tigaraksa, Kamis (30/5/2019).
Dia mengatakan, daya tahan tubuh anak-anak tentu berbeda dengan orang dewasa.
Menggunakan sepeda motor, kata dia, dipastikan akan terkena embusan angin.
Hal itu, lanjutnya, diperkuat dengan sulitnya memprediksi cuaca panas terik dan kerap disusul dengan turunnya hujan deras.
"Jadi yang mau mudik ke Pulau Sumatera atau daerah yang jauh, kami imbau tidak menggunakan motor," ujar Sabilul.
Sabilul melanjutkan, pemudik juga diimbau untuk memanfaatkan pos-pos pelayanan.
Menurutnya, saat tubuh terasa lelah atau mengantuk, sangat disarankan agar pemudik beristirahat agar tidak tercipta sesuatu yang tidak diinginkan saat mudik.
"Jangan dipaksakan bila lelah atau mengantuk. Bisa berakibat fatal, utamakan keselamatan," ucapnya.
• Sandi Sute Bertekad Bawa Persija Jakarta Permalukan Bali United di Kandangnya
Polresta Tangerang juga menyediakan sembilan pos pengamanan yang tersebar di beberapa titik.
Dua di dalam area jalan tol, tiga pos di jalur mudik, dua pos di pusat perbelanjaan, dan dua pos di objek wisata atau pusat keramaian.
Sabilul mengatakan, selain mengedepankan aspek pengamanan, operasi juga berfokus pada pelayanan bagi masyarakat terutama bagi pemudik.
Oleh karenanya, didirikan dua pos pelayanan di rest area KM43 dan di kawasan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
"Intinya kita fokus pada segala bentuk potensi gangguan sebelum, pada saat, dan pasca Hari Raya Idul Fitri," tandasnya.