Baca tanpa iklan
Menanggapi pertanyaan tersebut, Merry pun tertawa.
"Gak. Fitnah," jawab Merry.
"Lebih dari segitu?" cecar Feni Rose.
"Gak lah. Amiin ya Allah. Bos nonton Trans TV sekarang," jawab Merry.
Setelah itu, Feni Rose pun menyindir keras Raffi Ahmad selaku bos Merry.
"Bos malu lah bos artikelnya nyebut Rp 20 juta masa ternyata enggak. Tolong jadiin segitu lah biar sama kayak artikelnya," sindir Feni Rose.
"Bener gak segitu? Tapi benar dapat bonus setiap bulan?" tanya Feni Rose.
"Gak. Kadang-kadang sih, tapi gak setiap bulan juga," jawab Merry.
"Dapat bonus itu dari mana? THR pasti dapat lah," tanya Feni Rose
"Ya uang-uang kaget gitu lah," jawab Merry.
"Kalau misalnya nih, Merry jangan bilang-bilang ini bonus," seloroh Feni Rose.
"Gak lah, gak lah," jawab Merry sambil tertawa.
"Fitnah atau fakta. Meski gaji kamu lumayan besar bonus juga banyak dan endorsan gede. tapi uang kamu selalu habis karena untuk belanja pacar-pacar kamu? sampai-sampi kamu masih tinggal di kontrakan?" tanya Feni Ros lagi.
Tanpa diselingi tawa, Merry kali ini menjawab tegas bahwa itu fitnah.
"Kalau itu fitnah, fitnah, beneran." jawab Merry tegas.
Menurut Merry, uang gaji dari Raffi Ahmad ini ia dedikasikan untuk keluarganya di kampung, di Madura, Jawa Timur.
"Karena saya kan tulang punggung keluarga. Saya harus nikahin 4 ponakan, saya sekolahin, saya pesantrenin. Alhamdulillah saya juga bangun gubug di kampung" papar Merry blak-blakan.
Ketika orang-orang penasaran kenapa dirinya lebih memilik ngontrak di rumah yang sempit, Merry pun memberikan pemaparan yang bijaksana.
"Kenapa sih orang bilang saya tinggal di Jakarta kok kontrakannya kayak begini. Buat apa saya bayar kontrakan mahal-mahal, mending buat keperluan yang lain," papar Merry bijak.
Para penonton pun bertepuk tangan mendengar pernyataan bijaksana Merry. (*)