Siap Beroperasi 21 Juni, Dirut LRT Jakarta Tunggu Izin yang Belum Keluar dari Pemprov DKI 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - PT LRT Jakarta belum bisa mengoperasikan moda transportasi Light Rail Transit (LRT) secara komersial lantaran terkendala izin.

Direktur Utama PT LRT Jakarta, Allan Tandiono mengatakan, izin yang dimaksud adalah izin operasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sejauh ini PT LRT Jakarta telah mengantongi surat rekomendasi teknis, keselamatan, serta sarana dan prasarana dari Kementerian Perhubungan.

Namun, LRT belum bisa beroperasi secara komersial lantaran Pemprov DKI Jakarta belum juga mengeluarkan izin.

"Perizinan untuk izin operasi kan sedang berproses ya di Pemprov DKI, nah kalau misalnya sudah dapat ditetapkan tanggal operasi komersialnya seyelah tanggal 21 Juni ya kami akan beroperasi," kata Allan, Selasa (11/6/2019), di Stasiun LRT Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

• Setelah Ikut Uji Coba Publik, Warga Ini Ketagihan dan Ingin Naik LRT Lagi

Sembari menunggu proses perizinan, PT LRT Jakarta menggelar Uji Publik LRT Jakarta yang kedua kalinya, 11 sampai 21 Juni 2019.

Selama masa uji publik, kemungkinan perizinan terselesaikan bisa saja terjadi, meski Allan tak bisa memprediksi target penyelesaian itu.

"Apabila memang 21 Juni masih belum, kami akan memberitahukan lebih lanjut," katanya.

Allan menuturkan, dalam proses perizinan yang sedang berjalan ini, masih ada hal-hal yang perlu dikroscek oleh Pemprov DKI.

Hanya saja, Allan tak menjelaskan secara detail hal-hal apa saja yang ia maksud.

Allan berharap supaya proses perizinan segera selesai dan izin operasi diterbitkan supaya LRT Jakarta bisa beroperasi secara komersial.

"Kami berharap segera ya, segera bisa diterbitkan izin operasinya," ucapnya.

Allan menambahkan, sebenarnya secara sistem, sarana dan prasarana LRT Jakarta sudah tersertifikasi dan teruji sejak sekitar bulan April lalu.

• VIDEO Suasana Uji Publik LRT Jakarta

Namun demikian, PT LRT Jakarta masih perlu melakukan uji coba terhadap pelayanan di stasiun. Hal itu lah yang membuat uji publik digelar.