Jomblo di Usia 60 Tahun, Rocky Gerung Jawab Spontan Ditanya Asmaranya Kerap Buat Orang Patah Hati

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat politik Rocky Gerung usai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018). Rocky Gerung menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet. Warta Kota/henry lopulalan

Sontak Rocky Gerung terpingkal dan ia pun memberikan jawabannya.

"Wah enggak tau tuh, daftarnya saya tinggal dibawah," beber Rocky Gerung.

Dahulu Punya Bobot 192 Kg dan Cuma Berbaring di Lantai Rumah, Intip Potret Aria Permana Terkini

Protes Keinginan Baim Wong Punya Mesin Waktu, Paula Verhoeven Justru Disemprot Suami: Ngaco!

"Kalau dilihat dari sini ke bawah berarti daftarnya banyak nih," kelakar Alvin Adam.

"Saya lupa tapi asal jangan enggak dimusuhin. Namanya jatuh cinta ya seperti naik gunung, jatuh berkali-kali supaya ada seleksi dan evaluasi," aku Rocky Gerung.

"Yang terakhir ujungnya dapat ya tapi belum menemukan apa bagaimana?" tanya Alvin Adam.

"Mungkin habis tayangan ini," seloroh Rocky Gerung.

Dukung Oposisi

Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pernyataan bahwa dirinya bukanlah pro terhadap partai-partai di kubu Prabowo-Sandiaga.

Hal tersebut dia katakan di hadapan para relawan Prabowo-Sandi dalam diskusi bertajuk 'Poltical Lies..'

"Saya bukan pro-Demokrat, pro-Gerindra, pro-PKS, atau pro-PAN. Saya bukan semua itu," ujarnya di Rumah Aspirasi Relawan Prabowo-Sandiaga, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2018).

Rocky, yang mengenakan polo shirt abu-abu lengan panjang, justru mengatakan bahwa dirinya pro terhadap oposisi.

"Karena itulah cara yang sehat dalam berpolitik," tambahnya.

Terkait politik kebohongan, Rocky kembali menegaskan bahwa pemerintah atau penguasalah sebagai sumber kebohongan paling sempurna.

"Hanya kekuasaanlah yang memiliki seluruh fasilitas untuk mendesepsikan publik secara sempurna," tambahnya.

Menurut Rocky, menipu adalah pekerjaan seseorang yang sedang terancam.

"Kalau penguasa kuat, dia tidak akan menipu, dia akan menggunakan dan percaya pada legitimasinya sebagai penguasa," pungkas Rocky yang kemudian disambut oleh tepuk tangan para relawan.

Berita Terkini