Saat kejadian A yang sedang buang air kecil di saluran air sambil memegang ponsel di tangan kirinya.
"Kejadiannya itu kemarin pagi sekitar jam 06.30 WIB," kata Yati.
Namun sayang, saat TribunJakarta.com menyambangi tempat itu, rumah sedang dalam keadaan tergembok dari luar.
Menurut tetangganya, orang tua A bernama Aat sedang berada di Mapolda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.
"Dia ini sudah lama tinggal disini. Anaknya yang kemarin itu sebenarnya tinggal di kampung sama istrinya, kebetulan pas lagi libur aja makanya pada ke Jakarta," ujar Ilham, tetangga Aat.
Memang Rawan Maling
Yati mengatakan kawasan tempat tinggalnya memang kerap terjadi pencurian, utamanya pada siang hari.
Tak terhitung sudah berapa warga yang menjadi korban pencurian. Mulai dari ponsel, barang elektronik, sepeda motor hingga burung.
Kondisi permukiman yang sepi ditambah akses keluarnya yang langsung menuju jalan raya disinyalir menjadi kesempatan bagi para pencuri menyasar kawasan ini.
"Disini hansip adanya kalau malam saja. Sedangkan kejadian pencurian justru banyak siang hari pas rumah pada kosong ditinggal kerja," kata Yati.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri mengatakan pihaknya saat ini telah mengidentifikasi terduga pelaku.
"Identitas pelaku sudah kami kantongi, sekarang masih kami buru," kata Khoiri.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pria yang mengendarai sepeda motor dengan mengenakan jaket ojek online menjambret ponsel anak kecil.
Aksi pria itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 45 detik yang diposting di beberapa akun media sosial terlihat pengendara tersebut merampas ponsel anak kecil yang sedang buang air kecil di saluran air sambil memegang ponsel di tangan kirinya.