Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Penerapan aturan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dinilai telah berjalan dengan baik.
Hal itu disampaikan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali saat meninjau posko PPDB di SMAN 70, Bulungan, Kebayoran Baru, Jumat (21/6/2019).
"Tahun ini baik sekali. Ada istilah di penerimaan sekarang itu pertama inklusif, itu untuk kebutuhan khusus. Kemudian afirmasi dengan kriteria tertentu, misalnya ada anak-anak panti, ada anak-anak pengemudi Jaklingko, ada penerima KJP, ada lagi jalur non zonasi," ujar Marullah.
Sistem zonasi tersebut, sambungnya, dinilai sudah mengakomodasi sejumlah permasalahan di masyarakat.
"Itu terkait dengan pindah sekolah dari level tertentu ke level lain. Misal dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA, dan ke yang lain. Kelihatannya sudah sangat akomodatif dengan beberapa permasalahan terutama masyarakat yang terjadi di Jakarta," tuturnya.
• Salah Kaprah, Truk Berbobot Maksimal 8 Ton Boleh Melintas Bebas di Kabupaten Tangerang
Selain memonitoring posko PPDB, Marullah juga berkeliling SMAN 70 untuk melihat fasilitas yang ada, mulai dari ruang kelas hingga toilet.
Ia tampil santai santai dengan mengenakan kaos abu-abu dan celana jeans.
Dalam kunjungannya kali ini, ia juga menggowes sepeda dari rumah dinasnya di Jalan Citayem 1 No 1 Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru.