Baca tanpa iklan
Mendapat komentar tak enak, Roy Kiyoshi mengaku kinu mengalami tekanan mental.
"Aku tetep sih baliknya ke berdoa lagi (di saat sedang di titik terendah). Cuma aku jujur belakangan ini ada beberapa tekanan mental gitu kan ya yang aku alamin," terang Roy Kiyoshi.
• Mikhayla Video Call Sambil Nangis & Tanya Keberadaanya, Ardi Bakrie: Gimana Gak Langsung Balik
• Chef Arnold Latihan Bela Diri Demi Rebut Tempat Parkir: Begini Balasan Kaesang Pangarep & Gibran
"Dari komen netizen yang cukup mengganggu aku, ngomongnya kasar-kasar gitu. Awalnya kuat, tapi jujur tiba-tiba aku kayanya nggak kuat gitu untuk ngeliat," imbuhnya.
Kini Roy Kiyoshi memilih untuk tak lagi membaca komentar-komentar jahat tersebut.
"Suka ngedrop. Aku jadi enggak mau baca komen lagi ah, males," tuturnya.
Roy Kiyoshi kemudian membahas soal perawatan wajah yang kerap ia lakukan.
"Aku sudah memberikan semua untuk masyarakat, aku ingin melakukan sesuatu untu diri aku sendiri misalnya perawatan wajah atau apa," tutur Roy Kiyoshi.
Hasil perawatan wajahnya itu, menurut Roy Kiyoshi kerap mendapatkan komentar tak enak dari netizen.
• BW Protes Saat Saksi Ahli 01 Belum Sempat Bicara, Hakim MK Ambil Sikap: Kami Merasa Tak Membedakan
• Diprotes KPU Karena Ucap Ini Saat Tanya Saksi 01, Teuku Nasrullah: Tak Akan Cabut Pernyataan Itu
"Semunya dikomen, dibilang kayak alien mukannya, kayak beauty blender, dan segala macam," ucapnya seraya menunduk.
Hal tersebut akhirnya membuat Roy Kiyoshi merasa stress dan depresi.
Demi mengatasi gangguan mentalnya itu, Roy Kiyoshi mengatakan ia memutuskan untuk pergi ke psikiater.
"Lama-lama aku jadi stress dan depresi," jelas Roy Kiyoshi.
"Jujur terus terang aku juga kaya ke psikiarter gitu," tambahnya.
• Chef Arnold Pamer Video Latihan Bela Diri, Kaesang Pangarep & Gibran Rakabuming Kompak Ingatkan Ini
• Ditanya Rugikah KPU Hanya Hadirkan Satu Saksi di MK, Pakar Hukum: Saya Duga Terlalu Percaya Diri
SIMAK VIDEONYA:
Tertipu Asisten, Roy Kiyoshi: Tahu Ini Akan Terjadi Sebenarnya
Roy Kiyoshi menanggapi komentar netizen yang meragukan kemampuannya sebagai seorang indigo yang bisa-bisanya tertipu oleh asistennya sendiri, Muhammad Syahroni.