TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG- Striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel absen dalam latihan timnya pasca ditahan imbang 1-1 oleh Madura United, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (23/6/2019).
Striker Maung Bandung, Ezechiel N Douassel itu mengalami cedera bahu setelah terjadi benturan dengan pemain tengah Madura United.
Akibat benturan itu, Ezechiel N Douassel pun langsung ditarik ke luar lapangan dan dibawa ke rumah sakit.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, dari informasi yang diterimanya, striker andalan Maung Bandung itu mengalami dislokasi pada bagian bahu. Namun, kondisinya tak begitu parah.
"Kemarin dia pergi ke rumah sakit, setelah pertandingan karena ada dislokasi tapi tidak ada kerusakan pada ligamentnya," ujar Robert Alberts saat ditemui di Lapangan Saraga ITB, Senin (24/6/2019).
Meski cederanya tak parah, ucap Robert Rene Alberts, Ezechiel N Douassel harus menempi selama beberapa hari untuk istirahat sekaligus menghilangkan rasa nyeRi di bahu kanannya.
"Cedera itu tidak terlalu buruk, nyaris mirip dengan yang dialami Jonathan Bauman musim lalu. Tidak terlalu buruk namum dia harus tetap istirahat untuk menghilangkan rada sakit," katanya.
Sesuai jadwal Liga 1 2019, laga terdekat Persib Bandung adalah menghadapi Bhayangkara FC pada 30 Juni 2019.
Dari segi venue, jadwal pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara FC kemungkinan besar mengalami perubahan.
Sejauh ini, Bhayangkara FC belum mendapatkan izin dari kepolisian untuk menggelar laga melawan Persib Bandung, pada pekan keenam Liga 1, Minggu 30 Juni 2019.
Pada laga itu, Bhayangkara FC harusnya bertindak sebagai tuan rumah, di Stadion PTIK atau Patriot Chandrabaga, Bekasi.
Lantaran belum mendapat izin kemungkinan Bhayangkara FC akan bertukar kandang dengan Persib Bandung.
Artinya, laga pekan keenam tetap berjalan sesuai jadwal, namun Persib Bandung yang bertindak sebagai tuan rumah.
General Koordinator Pertandingan Persib Bandung, Budi Bram mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pihak Bhayangkara FC dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Dikatakan Budi, sejauh ini pihaknya belum mendapat surat resmi perihal rencana tukar laga tandang Persib dengan Bhayangkara. Budi mengaku baru mendapat informasi secara lisan saja.
"Kalau kami tetap harus secara resmi, kami tunggu apakah operator akan memberikan perubahan jadwal atau apapun itu," ujar Budi Bram, saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (23/6/2019).
Menurut Budi Bram, sebelum berkoordinasi dengan pihak kepolisian harus ada bukti surat resmi dari PT LIB atau Bhayangkara.
Budi Bram menyebut, Polres Bandung sebenarnya terbuka dan selalu mendukung jika Persib akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat selama tiga pekan berturut-turut.
"Iya kalau memang sudah ada resmi mengirimkan surat dari operator kita akan bantu proses, kalau perizinan tetap dari polisi diizinkan atau tidak," katanya.
Ezechiel subur kartu kuning
Kartu kuning bisa menjadi Ezechiel N Douassel, mewujudkan janjinya untuk mencetak lebih banyak gol di Liga 1 2019 daripada musim lalu.
Baru melakoni empat laga awal di Liga 1 2019, Ezechiel N Douassel sudah mengoleksi empat kartu kuning, terbanyak di antara pemain-pemain Persib Bandung.
Bahkan 4 kartu kuning itu sudah mencapai separuh dari total hukuman yang sama yang diterima Ezechiel N Douassel dari 22 laga musim lalu.
Dibandingkan dua musim terdahulu, di Liga 1 2019, Ezechiel N Douassel terbilang terlambat mencetak gol.
Pada Liga 2019, Ezechiel N Douassel membutuhkan empat laga untuk mencetak gol perdananya bagi Persib Bandung.
Pada musim 2017 dan 2018, striker asal Chad itu hanya butuh maksimal dua laga untuk membuka keran gol.
Padahal, pada awal musim ini, striker jangkung itu berjanji untuk mencetak lebih banyak gol dibandingkan musim lalu.
"Pasti gol harus lebih banyak (mencetak gol) daripada musim 2018. Semangat harus lebih besar dan tampil konsisten sampai akhir musim," ujarnya dilansir laman resmi Persib, Minggu (17/3/2019).
• Catat! Ini Daftar Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini
Memang, masih terlalu dini mengukur kemampuan sang striker karena kompetisi masih panjang, masih ada 30 pertandingan.
Catatannya, Ezechiel N Douassel hanya punya 29 laga bersama Persib Bandung di Liga 1 2019.
Setelah mengantongi empat kartu kuning dari empat laga awal, ia dipastikan absen dalam satu pertandingan dan terancam absen lagi andai dapat tambahan satu kartu kuning.
Kartu kuning bakal menjadi catatan penting bagi Ezechiel N Douassel sepanjang musim ini.
Makin banyak kartu kuning, semakin besar pula dia terancam absen membela Persib Bandung.
Efeknya, kian kecil pula peluangnya untuk mencetak gol demi gol.
Catatan musim lalu
Musim lalu, Ezechiel N Douassel tampil subur, menyumbangkan 17 gol dari 22 laga bersama Persib Bandung.
Penyerang 31 tahun itu bisa saja mengemas lebih banyak gol andai tak banyak absen sepanjang musim lalu.
• Abang Angkat Bunuh Balita 1,8 Tahun, Pelaku Emosi 2 Hari Merawat Korban yang Diare
• VIDEO Tersangka Pembunuh Tunangannya Sendiri di Legok Sempat Kelabui Polisi
• Catat! Ini Daftar Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini
Gara-gara kurang bisa mengendalikan emosi di lapangan, sang pemain kehilangan 8 pertandingan musim lalu.
Tiga di antaranya gara-gara akumulasi kartu kuning serta 5 lainnya karena hukuman dari Komdis PSSI setelah laga kontra Persija Jakarta.
Padahal, jika konsisten dengan rata-rata 0,77 gol per laga, Ezechiel berpeluang menambah 6 gol di 8 laga itu.
Sesuai data soccerway, Ezechiel N Douassel termasuk pemain yang rawan menerima kartu kuning.
Tidak hanya bersama Persib Bandung tapi juga bersama klub-klub yang terdahulu.
Dari total 36 laga di kompetisi bersama Persib Bandung, dia sudah mengoleksi 13 kartu kuning.
Artinya, rata-rata, ia mendapat kartu kuning setiap 3 laga.
Selama membela Sportif Sfaxien musim 2015/2016, ia terkena 5 kartu kuning.
Pemain asal Chad itu mengantongi 4 kartu kuning hanya dari 11 laga yang ia lakoni bersama Ironi Kiryat Shmona. (TribunJabar)