PPDB 2019

KK Bermasalah, 200 Orang Datangi Posko Pelayanan PPDB Wilayah II Jakart Timur Hari Ini

Penulis: Nur Indah Farrah Audina
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di posko pelayanan PPDB wilayah II Jakarta Timur, Selasa (25/6/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Sekitar 200 orang tua murid datangi posko pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) wilayah II Jakarta Timur, Selasa (25/6/2019).

Masih terkait PPDB, posko wilayah II yang berada di SMPN 103 Jakarta, Jalan RA Fadillah, Pasar Rebo, Jakarta Timur, masih didatangi ratusan orang tua yang memiliki keluhan pada kartu keluarga (KK).

Pantauan TribunJakarta.com, suara riuh mulai terdengar ketika memasuki ruangan posko. Para orang tua murid mulai mengeluhkan berkas pendaftaran yang tidak bisa terverifikasi.

Ada juga yang mengeluhkan kapan mereka akan dilayani. Sementara berkas makin menumpuk di posko tersebut.

Hingga pukul 15.00 WIB nomor antrian sudah hampir mencapai 200. Dan, rata-ratanya para orang tua masih mengeluhkan masalah yang sama, yakni KK yang tidak terverifikasi.

Peserta PPDB Diwajibkan Bawa Kartu Keluarga saat Verifikasi Berkas

Salah satu pengawas dari Sudin Pendidikan Jakarta Timur Wilayah II, Iwan Mulyawan mengatakan sejak pukul 08.00 WIB, posko sudah ramai didatangi para orang tua.

"Dari pagi sampai sore ini hampir rata-rata mengeluhkan KK yang tidak terverifikasi. Hari ini sudah hampir 200 orang yang datang. Ada juga yang bermasalah di akte kelahiran. Akte anaknya baru jadi di tahun ini. Makanya tidak terverifikasi," jelasnya, Selasa (25/6/2019)

Setelah mengambil nomor antrian dan menaruh berkas, para orang tua baru diarahkan ke operator maupun ke sudin Dukcapil Jakarta Timur.

Salah satu operator Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Samsudin menjelaskan bahwa kendala KK dapat diselesaikan setelah para orang tua datang ke posko.

"Rata-rata masih masalah KK. Jadi ada yang NIKnya double dan satunya masalah kepala keluarga ada yang meninggal tapi KK tidak diupdate. Oleh sebab itu, saat verifikasi berkas tidak terupdate. Tapi dapat kita atasi. Semuanya alhamdulillah sudah bisa verifikasi berkas ke sekolah penyelenggara," ujarnya.

Berita Terkini