Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lewat jalur Zonasi umum akan berakhir Rabu (36/6/2019).
Sejumlah sekolah pun sudah tampak lengang dan tidak telihat lagi kerumunan para orangtua yang mendaftarkan anaknya.
Salah satunya di SMAN 80 Jakarta, ruangan pendaftaran yang disediakan pada hari ini pun tampak sepi dari aktivitas.
Hanya terlihat beberapa panitia PPDN Online 2019 di SMAN 80 yang duduk sembari bekerja.
Tercatat hingga pukul 10.00 WIB, hanya ada dua orangtua siswa yang sudah menyambangi SMAN 80.
Wakasek Kurikulum, Ismu Prihanto menyebutkan hari ketiga PPDB Online di sekolah itu memang sudah lengang.
Padahal pada hari pertama panitia sangatlah sibuk karena banyaknya pendaftar.
"Hambatan enggak ada dari sisi sistem masih aman. Tapi masyarakat, kebiasaan masyarakat masih datangnya numpuk di hari pertama, kenapa harus antre di hari pertama gitu," kata Ismu, saat ditemui, Rabu (26/6/2019).
Bahkan diterangkan Ismu pada hari pertama jalur zonasi umum dibuka, para orangtua siswa sudah hadir sejak pukul 05.30 pagi.
"05.30 pagi itu sudah pada datang, akan tetapi ramainya itu pukul.07.00," katanya.
Tercatat pada hari pertama pendaftaran melalaui zoasinumum, SMAN 80 melayani 347 nomor.
Sedangkan pada hari kedua melayani 231 nomor.
• Alasan Tidak Mengerti dan Ogah Ribet, Wali Murid Bayar Rp 25 Ribu Daftar PPDB Lewat Jasa Input
• Robert Alberts Baru Persembahkan 1 Kemenangan Buat Persib, Bagaimana Rapor Mario Gomez Dulu?
• Polisi akan Telusuri Penyuplai Narkoba kepada Tiga Mahasiswa UNAS
Ismu menyebutkan menumpuknya orantua siswa di hari pertama, diakibatkan karena mendaftar tidak di sekolah terdekat rumahnya.
"Repotnya masyarakat tidak mendaftar ke sekolah terdekat, malahan yang jauh. Jadi tujuan sekolah dimana, dia kesitu padahal kan sudah online. Dan ada waktu tiga hari, bil token bisa dimana saja, baru online untuk memilih sekolah tujuan," terangnya.
Setiap tahunnya, menurut Ismu memang selalu saja hari pertama menjadi hari yang lebih sibuk untuk panitia PPDB Online.
"Setiap tahun memang selalu begitu, sosialisasinya ke masyarakat sepertinya kurang, enggak usah antre awal-awal harusnya," tutupnya.