Jelang Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres, Ini Titik Penebalan Pengamanan di Tangerang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam rangka menjaga suasana kondusif bulan Ramadan, jajaran Polres Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Personel Kodim 05/06 menggelar apel di Mapolres Tangsel untuk selanjutnya melakukan patroli cipta kondisi skala besar, pada pukul 22.00 WIB, Sabtu (26/5/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menjelang sidang putusan perkara sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), jajaran Polresta Tangerang mempertebal pengamanan sejumlah titik di Kabupaten Tangerang.

Sidang putusan perkara perselisihan hasil pemilihan umum tersebut oleh MK dijadwalkan akan dibacakan besok, Kamis (27/6/2019).

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan beberapa titik yang dilakukan penebalan pengamanan lantaran menjadi titik jalur pergerakan strategis menuju Jakarta dan sebaliknya.

"Hari ini ada beberapa titik yang memang kita tempatkan petugas di pintu masuk dan keluar wilayah hukum Polresta Tangerang. Ada beberapa titik, Tol Balaraja, Cikupa, dan Serang," kata Sabilul di Mapolresta Tangerang, Rabu (26/6/2019).

Sabilul mengatakan telah menerjunkan setidaknya 80 personel di beberapa titik di atas untuk penghadangan massa yang akan bertolak ke Ibu Kota.

Pasalnya, polisi akan melakukan razia terhadap barang-barang bawaan milik warga yang terlihat mencurigakan, persis saat melakukan pengamanan 22 Mei 2019 lalu.

BERITA FOTO: Massa Aksi Kawal Sidang Sengketa Pilpres di Kawasan Patung Kuda

VIDEO Unjuk Rasa di Dekat Gedung MK Selesai, Petugas PPSU Bersihkan Sampah

Tidak Ditemukan Efek Samping Pascaoperasi PPSU Viral Sellha Purba, Dokter: Ini Seperti Mukjizat

"Apabila ada (massa), kita imbau untuk tidak berangkat dan akan kita razia. Lalu kalau ada barang-barang yang berbahaya tentu diperiksa dan ditahan," tutur Sabilul.

Jajaran Polresta Tangerang pun tengah melakukan pendekatan kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Tangerang untuk mencegah pergerakan massa ke ibukota.

"Kita sering ketemu dengan masyarakat, dan kita sudah jalin kedekatan dari jauh-jauh hari. Mereka dirangkul dan didekati melalui diskusi," kata Sabilul di Mapolresta Tangerang, Rabu (26/6/2019).

Melalui diskusi-diskusi tersebut, kata Sabilul, berujung pada ajakan untuk tidak menggerakan massa ke Jakarta apalagi membuat kerusuhan hingga memakan korban luka dan jiwa.

"Selanjutnya kedekatan itu menjadi sebuah pembinaan, yang mana bisa disampaikan tolong jangan berangkat. Apabila ada yang berangkat tolong tanggung jawab," tutupnya.

Berita Terkini