Tidak Ditemukan Efek Samping Pascaoperasi PPSU Viral Sellha Purba, Dokter: Ini Seperti Mukjizat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Penanganan yang dilakukan tim medis RSUD Koja terhadap Sellha Purba berlangsung lancar.

Operasi terhadap petugas PPSU Kelapa Gading Timur itu selesai dengan baik dan kini Sellha sudah dirawat di ruang ICU RSUD Koja.

Dokter Operasi Syaraf RSUD Koja, Nur Hasan mengatakan, berjalan baiknya operasi tak terlepas dari cepatnya penanganan pertama terhadap Sellha.

Ia langsung dibawa ke Puskesmas Kelapa Gading dan dirujuk ke RSUD Koja sesaat setelah kecelakaan.

"Ini yang selalu kita terangkan, golden period, masa kritis awal, masa dia datang kita harus cepat, jadi kita mempunyai satu tim yang selama ini sudah berjalan lama," kata Nur dalam konferensi pers di RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu (26/6/2019) sore.

"Dan saat ini harapannya semua berjalan baik dibanding saat sebelum kita tangani," imbuhnya.

Operasi dilakukan selama 3,5 jam pada kemarin siang hingga sore hari.

Tim dokter yang berjumlah empat orang melakukan operasi terhadap pendarahan yang ada di dalam kepala Sellha yang mengalami benturan hebat dalam kecelakaan kemarin.

"Di kepala jadi pendarahannya itu ada di kepala, di otak, di atas otak sisi kanan. Kemudian sisi kiri, dan otak tengah. Itu semua sudah kita ambil harapannya tidak terjadi pendarahan ulang," kata Nur.

Yang menarik, kata Nur, kondisi kesehatan pascaoperasi Sellha cenderung tidak biasa.

Pasalnya, menurut Nur, operasi serupa biasanya menimbulkan sejumlah efek samping terhadap kondisi korban.

"Misalnya gangguan daya ingat, kemudian anggota gerak, kelumpuhan atau pendarahan ulang. Karena memang kecelakaan yang kelihatannya keras sekali," ucap Nur.

"Tetapi sampai sore ini kita tidak menemukan efek samping apapun ya mudah-mudahan tidak ada," kata Nur.

Nur pun menyebut bahwa seperti ada mukjizat di balik kasus yang menimpa Sellha.