"Ini bisa dijadikan wahana pendidikan, wahana edukasi, bahwa WBP itu bisa bertani, berternak, melakukan perikanan dengan setingan yang dilihat oleh anak SMP, SMA dan seterusnya. Kemudian mereka bisa melihat ada tanaman, peternakan ada perikanan yang bisa dijadikan pengetahuan mereka," jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi mengatakan para WBP yang terpilih untuk masuk ke Lapas Ciangir akan dilakukan pelatihan.
Pelatihan yang dimaksud adalah pelatihan soal pertanian dan diberikan dasar-dasar awal bercocok tanam juga beternak.
"Mereka akan ada on the job training, karena kita sifatnya adalah membina WBP untuk kembali ke masyaralat. Jadi kita latih mereka dari segi pengetahuan pertaniannya," ujar Agung.