Persebaya Vs Persib Bandung: Tekanan Maung Bandung, Bajul Ijo Ditinggal Gelandang Asing

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuat Persib Bandung menggelar latihan Rabu (2/7/2019) pagi. Ini latihan terakhir di Bandung sebelum Bojan Malisic dan kawan-kawan pergi ke Surabaya untuk menghadapi Persebaya Surabaya.

Robet mengaku sengaja memberikan menu latihan tersebut karena dalam beberapa pertandingan sebelumnya, gaya bermain Maung Bandung selalu mudah dibaca tim lawan.

"Kami melihat kelemahan yang kami miliki dan karena banyak tim yang bisa dengan mudah membalas serangan kami. Kami harus bisa memperbaiki supaya lawan tidak mudah melakukan serangan balik. Dan kami juga mencoba untuk lebih cepat dalam transisi dari bertahan ke menyerang," ujar Robert, saat ditemui di Stadion Sport Jabar, Arcamanik, Rabu (3/7/2019).

Seusai menjalani latihan, Supardi dan kawan-kawan langsung bersiap berangkat ke Surabaya.

Di kandang tim berjuluk Bajul Ijo itu, Maung Bandung memiliki wakti satu hari untuk persiapan dan uji coba lapangan sebelum turun dalam pertandingan.

Persib Bandung dalam Tekanan Besar

Indra Mustafa berduel dengan pemain PS Tira Persikabo. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Persib Bandung dalam tekanan besar kala bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5/7/2019).

Pasalnya, kemenangan wajib diraih oleh pasukan Robert Rene Alberts, setelah empat pertandingan terakhir hanya mampu mengemas tiga hasil imbang dan satu kekalahan.

Pemain bertahan Persib Bandung, Indra Mustafa, mengakui bahwa ia merasakan tekanan itu.

"Tekanan pasti ada, sebab kami harus menang, kita harus curi poin," ujar Indra setelah berlatih di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Rabu (3/7/2019).

Menghadapi tim asuhan Djajang Nurdjaman, Indra mengatakan bahwa target yang diusung Persib Bandung tak main-main.

Bukan hanya mencari hasil imbang atau satu poin, tetapi Maung Bandung menginginkan tiga poin dibawa pulang.

"Kami datang ke sana tidak mungkin tanpa apa-apa, kami ke sana untuk cari poin, pemain bukan cuma ditekankan untuk ambil satu poin, tapi juga untuk ambil tiga poin," katanya.

Hasil positif Persebaya Surabaya saat menjamu Persela Lamongan pekan lalu menjadi perhatian jebolan Diklat Persib Bandung itu.

Kemenangan 3-2 Bajul Ijo atas Laskar Joko Tingkir, kata Indra, membuktikan bahwa Persebaya Surabaya merupakan tim yang berbahaya.

Apalagi sebelumnya Persebaya Surabaya tertinggal terlebih dulu dari Persela Lamongan.

Halaman
1234

Berita Terkini