Spanduk Bertuliskan Pantun Jawab Keluhan Warga Soal Macet Proyek Pelebaran Trotoar di Cikini

Penulis: Pebby Ade Liana
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spanduk yang dipasang di proyek penataan trotoar Cikini, Jakarta Pusat.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono mengkritisi kondisi terkini jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat yang tampak macet akibat adanya proyek penataan trotoar oleh Dinas Binamarga DKI Jakarta.

Sebab, sebelumnya warga mengeluhkan kepadatan yang terjadi di sekitar lokasi tersebut.

Pada sisi bagian kanan jalan, ada proyek pembongkaran trotoar. Sementara sebelah kiri jalan, ada galian yang dilakukan oleh pihak PLN. Selain itu ada pula mobil-mobil dan motor pengunjung kios terparkir di sisi kiri jalan yang tidak terkena dampak pembongkaran.

"Ini kan soal koordinasi pelaksanaan dilapangan. Ini eksekusi dilapangan, perlu koordinasi dengan semua prmangku kepentingan sehingga keluhan seperti itu tidak terjadi. Harapan saya, harusnya ada kordinasi lintas sektoral," kata Gembong pada wartawan, Kamis (4/7/2019).

Imbas Revitalisasi Trotoar di Jalan Cikini Raya, Ini Jalur Alternatifnya

Gembong, mempertanyakan soal kordinasi antar pemangku kepentingan sebelum pembongkaran tersebut dilakukan.

Baik dengan Dinas Perhubungan, maupun UMKM.

"Dishub bagaimana, kepolisian bagaimana, UMKM bagaimana, kan di trotoar banyak yang manfaatkan itu. Maka semua kita ajak duduk bareng sebelum mendaratkan itu. Kalau itu dilakukan Insha Allah apa yang disampaikan nggak akan terjadi dilapangan," kata dia.

Kondisi trotoar di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2019). Revitalisasi sudah mulai dilaksanakan sejak tanggal 12 Juni lalu. (TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana)

Saat dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Binamarga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap UMKM yang ada di lokasi tersebut.

Menurut Hari, pihaknya telah menggelar rapat di tingkat walikota untuk membahas rencana penataan tersebut dengan dihadiri oleh skpd skpd terkait.

Ia pun menanggapi pernyataan Gembong Warsono itu dengan sebuah foto spanduk yang dipasang di proyek penataan trotoar tersebut.

Foto itu, bertuliskan sebuah pantun. Berikut bunyi pantunnya :

Pasang headset telinga melar
Sekarang macet nanti lancar

Berita Terkini