Kabar Artis

Galih Ginanjar Tarik Nafas & Nunduk saat Jumpa Pers, Pakar Mikro Ekspresi: Bisa karena Menyesal

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fairuz Rafiq & Galih Ginanjar

TRIBUNJAKARTA.COM - Perseteruan Ginanjar dan Fariuz A Rafiq terkait video viral ikan asin masih berlanjut.

Fairuz A Rafiq telah melaporkan Galih Ginanjar atas ucapannya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.

Galih Ginanjar dinilai telah menyebar kalimat ujaran asusila.

Selain Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua pun turut dilaporkan pihak Fairuz A Rafiq.

Galih Ginanjar sendiri dinilai menyesali atas apa yang dilakukannya.

Hal itu diutarakan oleh Pakar Mikro Ekspresi, Poppy Amalia.

Poppy Amalia membeberkan analisanya terkait gesture Galih Ginanjar saat melakukan jumpa pers bersama pengacaranya beberapa waktu lalu.

Persija Tak Diperkuat Sejumlah Pilar saat Bertandang ke Borneo FC, Bertekad Permalukan Tuan Rumah

Big Match Persebaya vs Persib Bandung - Tim Tamu Bangkit, Bajul Ijo Terancam Turun Peringkat

Ditanya Raffi Ahmad Tentang Berlian Palsu, Nagita Slavina: Mending Beli Semampunya Saja

Kriss Hatta Divonis Bebas: Hilda Vitria Masih Istri Sah, Kriss Belum Berencana Gugat Cerai

Menurut Poppy Amalia, Galih Ginanar saat ini sedang merasa terkekan.

Pasalnya, dalam jumpa pers tersebut, Galih Ginanjar menunjukkan gelagat yang bisa diasumsikan sedang berada dalam tekanan.

"Pada saat pengacara bicara dengan Galih, dia lihat ke atas. Pada saat itu memang dia tidak mengucapkan kalimat, tapi mata ke atas, sebelum ke atas sempat tarik nafas."

"Mata ke atas dan tarik nafas, berarti ada tekanan banget yang dirasakan sama dirinya, sama lihat ke atas, harapan, biasanya kalau orang punya harapan lihatnya ke atas," ucap Poppy Amalia seperti dilansir dari tayangan Selebrita Siang Trans7, Jumat (5/7/2019).

Barbie Kumalasari - Galih Ginanjar (Kompas.com)

Pada momen juma pers tersebut, Galih Ginanjar juga terlihat menunduk.

Menurut Poppy Amalya, menunduk menggambarkan seseorang menyesali perbuatannya.

"Galih Ginanjar menunduk, mengambarkan pada saat undangan itu nunduk diasumsikan bisa karena menyesali, lihat ke atas berharap, berarti berharap kalau saja undangan itu tidak ia hadir atau datang ke sana mungkin tidak akan terjadi kejadian seperti ini," jelas Poppy Amalya.

Gaet Anak Muda, Pasar Cipete Selatan Bakal Bangun Lapangan Futsal di Atap Gedung

Bukan Cuma Realis, Abstrak, dan Pemandangan, Basoeki Abdullah juga Punya Lukisan Selfie

"Tapi yang paling tergambar adalah penyesalan yang amat sangat dalam, penyesalan kenapa harus terjadi ini,' sambungnya.

Halaman
123

Berita Terkini