Cucu Soekarno yang turut memberi ucapan itu ialah Puti Guntur Soekarno.
• Ditanya soal PDIP Minta Jatah Menteri Jokowi, Reaksi Deddy Sitorus Buat Pembawa Acara Terpingkal
• Demi Latih Fisik ke Tanah Suci, Begini Perjuangan Nenek 96 Tahun Jalan Keliling Kampung
• Perubahan Ekspresi Galih Ginanjar Sebelum & Sesudah Diperiksa Selama 13 Jam, Kurang Sehat katanya
• 7 Pabrik Uang Anang Hermansyah & Ashanty Sebelum Ibu Sambung Aurel Hermansyah Digugat Rp9,4 Miliar
Puti Soekarno itu turut memberikan ucapan selamatnya di kolom komentar unggahan Happy Djarot.
Dalam ucapannya tersebut, Puti Soekarno menyinggung mengenai merdeka.
"Selamat Ulang Tahun mas @djarotsaifulhidayat . Senantiasa sehat panjang umur, dilimpahkan barokah dalam setiap kerja dan pengabdian untuk negeri. Merdeka!," tulis @puti_soekarno.
• Liburan di Australia, Nisya Ahmad Cerita Syahnaz Sadiqah Telepon Tengah Malam dan Menangis
• Hampir Nangis Diprank Raffi Ahmad dan Ajik, Nagita Slavina Lari Teriak-teriak, Merry Kena Batunya
Djarot Ungkap Alasan PDIP Langsung Terima Ahok BTP Jadi Kader
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP sempat membuat geger jagad tanah air, pasca kebebasannya beberap waktu lalu.
Kemarin, BTP sempat menunjukkan kepada publik tentang siapa sosok wanita pendampingnya, dan kali ini Mantan Bupati Belitung Timur juga kembali membuat perhatian.
Dikabarkan, BTP memilih bergabung dan menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sahabat setia Ahok BTP yang juga pernah mendampinginya menjadi tatkala memimpin DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengemukakan alasan diterimanya Ahok BTP sebagai kader di partai berlambang banteng tersebut.
"PDIP adalah partai nasionalis religius yang terbuka bagi setiap warga negara untuk bergabung menjadi anggota. Persyaratannya setia pada Pancasila, NKRI, UUD 45 dan memahami Bhineka Tunggal Ika," ujar Djarot melalui aplikasi whatssap, Sabtu (9/2/2019).
Djarot menjelaskan, BTP memiliki hak-hak sipil dam politik yang sama dengan warga negara pada umumnya.
"Tenaga dan pikirannya bisa berguna dam bermanfaat untuk membangun bangsa," ungkapnya.
Djarot mengemukakan, bergabungnya Ahok BTP ke PDIP merupakan keputusan yang tepat untuk bersama-sama membangun negeri melalui jalur partai politik.
"Beliau bisa berbagi pengalaman dan pengetahuannya untuk mewujudkan good and clean governance guna melayani warga serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Menurut Djarot sosok Ahok BTP di dalam PDIP hanya anggota biasa dan niatnya bergabung ke partai atas kesadarannya sendiri.
Menurutnya, Ahok BTP menjelang perhelatan pemilu tidak aktif berkampanye.