Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, menilai sistem PPDB kurang dapat mencari siswa yang berkualitas untuk pendidikan.
Namun, dia mengatakan sistem PPDB 2019 juga dapat memeratakan sistem pendidikan di Indonesia.
"Kalau di Jakarta, PPDB saya rasa sudah dijalankan dengan baik," kata Nasir, sapaannya, di kantor Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).
Pada prinsipnya, menurut dia, lembaga pendidikan sebaiknya mencari yang terbaik.
• Pengumuman Hasil SBMPTN: Ini 10 Kampus Negeri Paling Banyak Diminati
"Karena ini adalah menjadi penting untuk daya saing. Nanti kalau di SMA dan SMK nilainya kurang baik, dia tidak harus mengambil jalur pendidikan ini," kata Nasir.
Nantinya, kata Nasir, kelak jika mereka (siswa SMA atau SMK) ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, maka harus memiliki nilai tinggi.
"Itu harus rasional. Masuk di perguruan tinggi harus mereka yang kompetitif dan nilai tinggi," pungkas Nasir.