Baca tanpa iklan
"Pasti dapet, kalau saya emang udah tertutupu (hatinya) untuk pria," kata Nenek Iro dengan senyuman tipisnya.
Kaget dengan jawaban Nenek Iro, Ary Ginanjar tertawa.
"Kenapa?" tanya Ary Ginanjar.
"Takut disakitin," jawab Nenek Iro.
Kemudian Nenek Iro mengungkapkan alasannya tetap bahagia walaupun tak pernah berumah tangga.
"Yang penting sehat dan dapat umpan (makan) halal," jelasnya.
Selanjutnya Nenek Iro bercerita keinginannya dari dulu.
Ia menuturkan ingin mempunyai warung supaya bisa membagikan makanan-makanan secara gratis.
Mendengar hal tersebut, Ary Ginanjar dan Baim Wong melihat ke arah Nenek Iro kagum.
Ary Ginanjar menuturkan Nenek Iro adalah sosok yang luar biasa.
Bahkan ia mengakui minder bertemu dengan Nenek Iro.
"Nenek nih luar biasa," ujar Ary Ginanjar.
"Nenek Iro mempunyai kekuatan ketulusan," tambahnya.
Baim Wong menambahkan bahwa Nenek Iro telah menebarkan ketulusan dan kebaikan.
"Saya suka baca di komen, orang-orang yang dengar Nenek Iro itu seperti belajar," jelas Baim Wong.