"Gua ga tahu asistenya Hotman Paris itu kuliah hukumnya seperti apa gua ga tahu cara belajarnya dia gimana."
"Yang pasti terbalik, jadi logika berpikirnya terbalik, gua penasaran, boleh coba deh laporkan ini akun, laporkan gue, boleh dicoba deh," ucap Pablo Benua dalam videonya.
• Dipuji Kerap Bicara Politik, Arie Kriting Senyum-senyum & Berseloroh: Ini Makin Membahayakan Karir
• Narsis di Grand Indonesia, Bisa Nginap Gratis di Hotel Indonesia dengan Syarat Ini!
Menanggapi hal itu, Hotman Paris tampak geram.
Tanggapan Hotman Paris disampaikan melalui akun Instagram pribadinya.
"Dulu nantangin aspri hotman agarbelajar hukum lagi! Sekarang siapa yg harus belajar?."
"Suheng Hotman paris selalu pesan : jangan buat publik marah! Analisa hukum hotman sudah di uji oleh ribuan murid advojat dan ratusan pengusaha!" tulis Hotman Paris, Jumat (12/7/2019).
• Serba-serbi Jemaah Haji Indonesia: Bawa Rice Cooker, Cobek Hingga Mangga Muda untuk Rujak
• Pecahkan Rekor EXO, Album Solo Baekhyun yang Bertajuk City Light Puncaki Tangga Lagu di 66 Negara
Tak hanya itu, Hotman Paris juga kembali menyampaikan tanggapannya soal asisten pribadinya.
"Hai Pablo: kamu suruh aspriku belajar lagi! Kamu tau sudah 20 tahun aspriku belajar dari Gus Hot? Ratusan kasus kakap!!" tulis Hotman Paris.
Sementara itu untuk diketahui, Galih Ginanjar, Pablio Benua, dan Rey Utami saat ini telah ditetapkan tersangka kasus video viral ikan asin.
Ketiganya pun kini telah resmi ditahan per Jumat (12/7/2019).
Diwartakan Grid.id, tepat pada Jumat (12/7/2019) pukul 10.53 WIB, Rey Utami keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dengan menggunakan rompi tahanan berwarna merah.
Kemudian disusul dengan suaminya Pablo Benua dan Galih Ginanjar yang juga mengenakan rompi, masker dan jaket berwarna abu-abu.
Tanpa banyak bekomentar, mereka langsung dibawa ke Bidokkes Polda Metro Jaya.
Sebelumnya diberitakan, Rey Utami dan Pablo Benua resmi ditetapkan tersangka kasus video viral ikan asin.
Kabid Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono pun membenarkan penetapan tersangka kepada Rey Utami dan Pablo Benua.