Ajak PKS & Gerindra Berkoalisi dengan Jokowi, Ali Ngabalin Tak Kuat Tahan Tangis Beberkan Alasannya

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peristiwa mengharukan terjadi saat Ali Ngabalin hadir sebagai narasumber di Sapa Indonesia Malam, Kompas TV pada Selasa (16/7/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengajak Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Gerindra untuk berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Ali Ngabalin lantas membeberkan alasannya sambil tak kuat menahan tangis.

Peristiwa mengharukan itu terjadi saat Ali Ngabalin hadir sebagai narasumber di Sapa Indonesia Malam, Kompas TV pada Selasa (16/7/2019).

Mulanya Ali Ngabalin mengatakan checks and balance di suatu pemerintahan memang terjadi di seluruh dunia.

Namun walau begitu di beberapa negara maju seperi Australia dan Amerika, partai-partai politik oposisi mendistribuksikan kader-kader terbaiknya ke pemerintahan.

"Checks and balance memang terjadi di seluruh dunia," kata Ali Ngabalin dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas TV, pada Rabu (17/7/2019).

"Tapi jangan lupa dari semua partai-partai politik baik oposisi maupun yang ada di Australia di Amerika dia mendistribusikan kader-kader terbaiknya, untuk apa?" imbuhnya.

Ali Ngabalin menjelaskan hal tersebut bertujuan untuk membantu atau mensupport pemerintah.

"Untuk mem-back up pemerintah, bahwa nanti dia tidak hubungan dengan kekuatan partainya tidak apa-apa," kata Ali Ngabalin.

Makan Bersama, Salmafina Sunan Dapat Hadiah dari Sunan Kalijaga: Aku Harus Hentikan Kebiasaan Buruk

Cerita Pernah Disuruh Pindah Negara Oleh Pendukung Capres, Yunarto Wijaya Kaget dengar Ucapan Najwa

TONTON JUGA

Suara Ali Ngabalin mulai bergetar, ia menjelaskan mengatakan hal tersebut demi kepentingan generasi muda Indonesia.

Mata Ali Ngabalin tampak memerah, politikus Golkar itu mengaku merasa nasib para politikus muda adalah bebannya sebagai umat manusia.

"Saya tidak mau berbicara apa-apa saya berkepentingan dengan generasi-generasi muda ini, sebagai kader sebagai umat saya berkepentingan," ucap Ali Ngabalin sambil terbata.

"Ya terus terang saya harus bilang itu karena saya bicara itu karena saya merasakan beban yang cukup berat," tambahnya.

Curhat Soal Keseharian Raffi Ahmad, Asisten Pribadi Banjir Air Mata: Ya Allah Dia Kuat Banget

Najwa Shihab Akui Kerap Dikritik Tak Pakai Hijab Meski Anak Ustaz, Reaksi Yenny Wahib Disambut Tawa

Halaman
1234

Berita Terkini