Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Pengerjaan menara pandang Tangerang Selatan dinyatakan berhenti kendati masih terlihat beberapa bagian belum rampung.
Menara pandang itu berada persis di samping kantor Pemerintah Kota Tangsel, Jalan Maruga, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Menara setinggi 70 meter itu begitu mencolok dengan lingkaran kaca di puncaknya.
Pantauan TribunJakarta.com pada Kamis (18/7/2019), puncak menara berbentuk lingkaran itu masih belum sepenuhnya dilapisi kaca. Besi-besi di bagian atas juga masih terlihat mencuat.
Kepala Bidang Bangunan Perkantoran Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Tangerang Selatan (Tangsel), Hendri Sumawijaya, mengatakan pembangunan menara pandang sudah 100%.
"Kalau itu kan progres pekerjaan sudah 100%. Pekerjaan ya, pekerjaan terhadap anggaran, sudah 100%. Namun nanti ada perlengkapan interiornya nanti. Akan coba diusulkan di 2020," ujar Hendri di Serpong.
Untuk bangunan menara yang sempat dipertanyakan urgensinya itu, Pemkot Tangsel harus mengeluarkan dana sebesar Rp 17 miliar.
Hendri menyebut menara itu hanya tinggal diisi material interior yang saat ini sedang disusun detail engineering design (DED)-nya.
"Tahun kemarin itu Rp 17 miliar, belum termasuk interior. Interior sedang kita susun nih DEDnya," ujarnya.
Interior akan dianggarkan di APBD 2020 mendatang.
Kepala Seksie Perencanaan Gedung Perkantoran, Andi Hermawan, menyebutkan filosofi desain menara tersebut.
"Hari ulang tahun Tangsel, ditambah jumlah rokaat salat wajib salat kita, sehingga ditambah tambah itu dapatlah tinggi ideal menara," ujar Andi di Serpong.
Menara pandang itu memiliki dua bangunan utama, yakni menara itu sendiri dan gedung di dasarnya yang akan dijadikan galeri kota atau city gallery.