Baca tanpa iklan
Tonton Juga:
"Banyak pihak yang ikut-ikutan..seolah-olah melebihi dari Tuhan seperti menghakimi kita berdua. Ibaratnya kita seperti korban teroris," jelas Barbie Kumalasari.
Mengibaratkan dirinya sebagai korban teroris, Barbie Kumalasari pun mengungkapkan alasannya.
Istri Galih Ginanjar itu menyatakan, banyak sekali kehidupan pribadinya yang dibongkar karena adanya kasus ikan asin.
• Ungkap Rencana Sebenarnya soal Pulau Reklamasi, Ahok BTP Berseloroh: Nanti Dikira Anies Gua Kampanye
• Dianggap Bakal Cari Masalah Kunjungi MRT & Lapangan Banteng, Pengakuan Ahok BTP Buat Penonton Ngakak
"Semuanya dibongkar-bongkar sampai keberadaan rumah dan segala macamnya. Padahal rumah saya itu banyak loh, enggak cuma itu aja...kasian deh kamu," aku Barbie Kumalasari.
Tak cuma itu, Barbie Kumalasari juga membahas mengenai ijazahnya yang juga menjadi sorotan.
"Ijazah saya juga dibongkar, padahal jelas itu asli. Malu kan...kalau rumah kan saya banyak, ngapain saya beri tahu kalian. Jadi jangan sedih, tetap saja saya berjaya di dunia entertainment," ucap Barbie Kumalasari.
Sebelumnya Barbie Kumalasari juga sempat mencurahkan isi hatinya ketika merasa privasinya diacak-acak.
Dilansir Grid.ID dari tayangan Rumpi yang diunggah kanal YouTube TRANS TV Official yang diunggah pada Jumat (19/7/2019), Kumalasari awalnya tertawa dengan segala pemberitaan yang makin melebar kemana-mana.
Terlebih pihaknya merasa tak menipu ataupun merugikan pihak lain.
"Aku sih ketawa aja, karena gini lho sekarang urusannya jadi melebar kemana-mana."
"Satu aku nggak pernah menipu orang, kalaupun ada uda jelek lah namaku," ujarnya.
Bahkan Kumalasari menyamakan dirinya dengan seorang maling atau koruptor yang jadi buronan.
"Hal yang nggak menipu orang aja dilebar-lebarin sudah aku ini kayak maling atau aku koruptor gitu," sambungnya.
• Intip Potret Jan Ethes Menangis Dipangkuan Iriana Jokowi
• Reaksi Najwa Shihab Dengar Gibran Rakabuming Ungkap Putranya Jatuh: Ya Allah Jan Ethes
Istri siri Galih Ginanjar ini merasa privasinya sudah diacak-acak dengan banyaknya wartawan yang datang, bahkan hingga setiap hari.