Liga 1 2019

Persib Taklukkan PSIS Semarang: Strategi Robert Alberts,  Indra Mustafa Impresif, Drama 10 Kartu

Penulis: Erik Sinaga
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Persib Bandung, Saepuloh Maulana (putih) mengawal penyerang PSIS Semarang, Silvio Escobar di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (21/7/2019). Persib Bandung menang 1-0 berkat gol Ezechiel N'Douassel.

TRIBUNJAKARTA.COM, MAGELANG- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, punya cara tersendiri dalam meredam serangan PSIS Semarang.

Hal itu ia tunjukkan kala Persib Bandungbertamu ke markas PSIS Semarang, pada pekan ke-10 Liga 1 2019, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (21/7/2019).

Pemain PSIS Semarang, Bayu Nugroho (biru) menghalangi pergerakan gelandang Persib Bandung, Hariono. (TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA)

Pada laga tersebut, Persib Bandung berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Gol tunggal Maung Bandung dicetak oleh Ezechiel N Douassel pada menit 78, melalui tandukan memaksimalkan umpan lambung Henhen Herdiana.

Kemenangan ini membuat Persib Bandungnaik keperingkat delapan dengan total 13 poin hasil dari dua kali kalah, tiga menang, dan empat kali imbang.

Pertandingan kemarin berjalan panas, dihiasi sembilan kartu kuning dan satu kartu merah, masing-masing untuk lima pemain Maung Bandung dan empat untuk pemain PSIS Semarang. 

Satu kartu merah diberikan kepada pemain PSIS Semarang Patrick Silva Mota.

Dalam pertandingan kemarin, Persib Bandung menerapkan pertahanan yang terorganisasi dengan memasang lima bek sekaligus.

Supardi dan kawan-kawan berhasil menutup ruang di area sepertiga akhir dan di lini pertahanan mereka sehingga bisa meredam agresivitas lini serang PSIS Semarang.

Sekitar enam sampai tujuh pemain bahkan sampai bertumpuk di lini pertahanan Persib.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persib Bandung langsung melakukan pressing ketat kepada setiap pemain PSIS Semarang yang menguasi bola.

Meski Persib sempat menekan melalui Ezechiel N Douassel dan Rene Michelic di awal pertandingan, selebihnya Persib Bandung benar-benar berada di bawah tekanan para pemain PSIS Semarang.

Selain itu, jarak antar pemain Persib yang rapat pun membuat serangan PSIS Semarang berjalan tidak rapi dan hanya berpusat di sayap kanan.

Pressing ketat dengan menggunakan lima bek benar-benar membuat PSIS Semarangkesulitan menembus pertahanan Maung Bandung. 

Sementara Pangeran Biru justru mampu mengoyak gawang PSIS Semarang melalui serangan balik cepat.

Kedisplinan dan determinasi tinggi menjadi salah satu kunci juga Persib meraih kemenangan dalam pertandingan kali ini.

Halaman
123

Berita Terkini