"Sekarang kan Bapak sudah jadi politikus, saya lihat itu sebagai hal yang sangat dinamis ya," kata Gibran.
Gibran sudah terjun ke dunia usaha sejak 2010 lewat bisnis katering hingga kuliner.
Sebagai pengusaha, ia dituntut untuk menekuni program corporate social responsibility (CSR).
"Tapi kalau dipikir-pikir sebesar apapun dana CSR itu, ratusan juta, miliaran rupiah, itu tidak akan menyentuh banyak orang," kata dia.
"Jika ingin membantu lebih banyak orang, maka pilihan satu-satunya adalah terjun ke dunia politik. Sebab, politisi dan pejabat publik bisa membuat kebijakan merakyat yang bisa membantu banyak orang," ucap dia.
Sikap PKS soal Kaesang
PKS menyambut baik Gibran dan Kaesang, sebagai sosok muda yang dijagokan maju dalam kontestasi Pilwakot Solo.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, memberikan komentar soal kans keduanya bertarung dan terjun di dunia politik saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).
"Anak muda wajib diajukan," ungkap Mardani Ali Sera.
Ia menilai Gibran dan Kaesang mewakili generasi milenial memiliki kemampuan.
Tapi, dari kedua anak Jokowi, Mardani punya penilaian sendiri terhadap Kaesang Pangarep.
"Gibran dan Kaesang itu dua-duanya muda bagus."
"Saya melihat komennya Kaesang itu menarik buat saya, lucu, tidak baperan. Saya apresiasi," imbuh Mardani.
Secara pribadi ia menyarankan sebelum menyodorkan dua nama anak Jokowi, partai pengusung lebih memilih sosok lebih berpengalaman untuk diusung di Pilwakot Solo.
Paling tidak, calonnya sudah aktif di organisasi-organisasi kepemudaan.
"Kalau disuruh boleh milih mereka yang sudah aktif di partai politik atau yang sudah sempat menjadi Ketua KNPI atau aktif di organisasi," beber dia. (Kompas.com/Tribunnews.com)