Kemudian pada saat itu juga, massa setempat langsung menghakimi Yohanes, putra Ibu Netty.
Ibu Netty lalu menunjukan foto anaknya yang telah dihakimi massa kepada Hotman Paris.
• Didandani Gaya Ala Atta Halilintar, Begini Tingkah Hotman Paris saat Penampilannya Berubah
Di foto itu tampak seorang laki-laki berlumuran darah di bagian wajah dan tubuhnya.
"Dipukulin pakai apa itu yang ibu dengar?" tanya Hotman Paris.
"Batu, batu paving," ucap Ibu Netty.
Ibu Netty mengungkapkan, anaknya dipukuli massa dengan batu paving.
Ibu Netty mengaku, kepala sang anak sampai berdarah dan pecah, kemudian meninggal.
Dari insiden tersebut, diketahui Ibu Netty telah membuat laporan ke pihak kepolisian dengan dugaan pembunuhan atau pengeroyokan yang terjadi kepada anaknya.
Namun sejak laporannya dibuat pada tahun 2017, sampai sekarang kasusnya belum ada perkembangan.
Ibu Netty mengungkapkan proses laporannnya di kepolisian tidak berjlaan.
Ibu Netty juga mengungkapkan bahwa pada saat akan melapor ia sempat ditolak oleh pihak kepolisian didaerahnya.
"Kami waktu melapor ke Polres, Polsek Waru, kami ditolak keras pak. Katanya sudah ada yang melapor," ujar Ibu Netty tampak emosi.
• Akui Sering Terima Sindiran, Hotman Paris Berseloroh hingga Buat Atta Ngakak: Cepat Cari Psikiater
"Loh, siapa yang melapor? Orang aku yang punya anak yang mati," kata Ibu Netty dengan nada tinggi.
Ibu Netty mengungkapkan saat ia ingin melaporkan anaknya yang mati akibat dikeroyok massa, ia malah di suruh pulang oleh pihak polsek setempat.
Kemudian ia pergi ke Polda untuk membuat laporan itu, hingga akhirnya Ibu Netty berhasil membuat laporan atas kematian anaknya yang dikeroyok.