TRIBUNJAKARTA.COM, POLEWALI MANDAR- Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyumbangkan satu ekor sapi kurban berbobot satu ton seharga Rp 85 juta untuk hewan kurban di Sulawesi Barat.
Pemilik sapi Abdul Rahim mengatakan, sapi dengan panjang dua meter dan berusia tiga tahun itu diberi nama Mike Tyson.
Nama itu diberikan karena tubuh sapi yang super jumbo, yang disebut mirip seperti nama petinju Mike Tyson.
Tyson dirawat Abdul dengan penuh kehati-hatian.
"Setelah saya tahu Jokowi sering membeli sapi unggulan dengan harga mahal, sejak itu saya mulai merawat sapi saya hingga akhirnya alhamdulilah sapi saya bisa dibeli dengan harga mahal. Saya tentu senang dan bangga karena kalau dijual, biasa harganya tidak semahal itu,” jelas Abdul, saat ditemui di peternakannya di Ujung baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, Minggu (4/8/2019).
Abdul mengatakan, untuk menjaga berat badan sapi tidak turun atau jatuh sakit, Tyson diberi perawatan khusus.
Tyson diberi makan dua kali sehari dengan pakan rumput hijau dicampur ampas tahu dan batang pisang.
Selain itu sapi miliknya juga rutin dimandikan dua kali sehari yakni setiap pagi dan sore hari layaknya manusia.
Ini penampakannya
Untuk ketiga kalinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyumbangkan satu ekor sapi kurban berbobot satu ton lebih untuk kaum dhuafa dan fakir miskin di Sulawesi Barat.
Tidak tanggung-tanggung, pada Idul Adha tahun ini Jokowi membeli seekor sapi kurban seharga Rp 85 juta.
Sapi kurban milik Jokowi yang dibeli dari seorang peternak sapi di lingkungan Ujung baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, kini dijaga dan dirawat intensif oleh pemiliknya.
Maklum, meski sapi ini telah resmi dibeli Jokowi, sapi baru akan diserahkan peternak ke pemerintah sehari menjelang Idul Adha.
Sapi yang dibeli Jokowi memiliki panjang dua meter dan berusia tiga tahun lebih.
Karena tubuhnya yang super jumbo, sapi ini diberi nama mirip petinju legendari Mike Tyson.