"Padahal rencananya saya akan bersama beliau akan pertemuan NU se dunia," tulis Cak Imin.
Politikus PKB yang lain, Maman Imanulhaq turut mengungkapkan rasa duka citanya atas kepergian Mbah Moen.
"Ya Allah, benar kah? Ya Rabb Innalillahi Wa Innailaihi Raji Un,
Nembe mawon kapundut Simbah Maimoen Zubair wonten Makkah," tulis Maman Imanulhaq.
Mbah Moen merupakan kiai kelahiran yang lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1928.
• Maia Estianty Anggap Marsha Aruan & Aaliyah Masaid Sebagai Anak, Candaan Mayangsari Jadi Sorotan
• Baru 2 Hari Jadi Dirut PLN, Sripeni Sudah Kena Marah Jokowi: Kalau Ada yang Kurang Blak-blakan Saja
Dikutip dari Wikipedia, Kyai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen adalah seorang ulama dan politikus.
Beliau lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1928.
Saat ini, beliau merupakan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Anwar Sarang, Rembang.
Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Mbah Moen juga menjabat sebagai Mustasyar di PB Nahdatul Ulama (NU).
• Galih Ginanjar Ungkit Jasanya ke Mendiang A Rafiq, Kakak Fairuz Murka: Ngomong Pinteran Dikit!
• Saat Hamil Rafathar Nagita Slavina Pernah Diberlakukan Seperti Ini: Nangis Berhari-hari
Mbah Moen pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun.
Setelah berakhirnya masa tugas, Mbah Moen mulai berkonsentrasi mengurus pondoknya yang baru berdiri selama kurang lebih 8 tahun.
Akan tetapi, tenaga dan pikiran Mbah Moen masih dibutuhkan oleh negara.
Sehingga, Mbah Moen diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah selama tiga periode.