Sehingga besar kemungkinan itu menjadi sebab bagi para penghuni asrama enggan membukakan pintu.
"Karena kami pun datang tiba-tiba mungkin kami akan kembali dan mempersiapkan lagi," jelasnya.
Namun ia akan berusaha menemui mereka dengan berbagai cara, termasuk menggunakan pendekatan adat.
• Ayu Ting Ting Akui Tak Masalah Meski Kerap Dihujat, Sang Ibu Singgung Soal Kehidupan yang Direkayasa
• Nama-nama Menteri Diumumkan 1 September 2019? Jawaban Jokowi Buat Pembawa Acara Sampai Begini
"Kami tetap akan mengupayakan dengan cara-cara pendekatan adat untuk bertemu dengan mereka," jelasnya.
Jimmy paham betul tipikal orang Papua yang lazim menyelesaikan berbagai masalah menggunakan pendekatan adat.
"Karena kalau di papua, orang merasa malu itu, harus ditebus, harus dibayar gitu dan bayarannya mahal," tukasnya.
Rencananya Jimmy bersama rombongan akan kembali lagi ke Jakarta, untuk merembukkan hal ini.
• Ussy Sulistiawaty Belanja Belasan Juta untuk Masak Nasi Bakar, Andhika Pratama: Tumben Masaknya Enak
• Tri Rismaharini Menjawab Isu Dirinya Calon Menteri dan Maju di Pilpres 2024
Sebelum nantinya akan kembali lagi ke Surabaya untuk berkomunikasi secara langsung dengan para penghuni asrama.
"Jadi mohon maaf ya kami kembali dulu, kami bicarakan dengan internal kami di Jakarta, lalu kembali lagi di Surabaya," pungkasnya.
Fadli Zon CS Temui Gubernur Jawa Timur
Rombongan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang juga Ketua Tim Otonomi Khusus beserta para anggota Tim Otsus tiba di Gedung Negara Grahadi, Rabu (21/8/2019).
Kedatangan Fadli Zon dan rombongan disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Irjen Pol Luki Hermawan, dan juga Wagub Emil Elestianto Dardak.
Selain Fadli Zon anggota Tim Otsus yang hadir di antaranya Michel Watimena dari Fraksi Partai Demokrat, Willem Wandik dari Fraksi Demokrat, dan juga Steven Abraham dari Fraksi Partai Gerindra.
Total ada sebanyak 16 orang anggota DPR RI yang bertandang ke Grahadi.
"Selamat datang Pak, mari langsung ke dalam," kata Khofifah.