Najwa Shihab Tersentak Mendengar Pernyataan Gubernur Papua, Hingga Mengulang Ucapan Lukas Enembe

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Najwa Shihab - Gubernur Papua Lukas Enembe

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe turut buka suara soal kerusuhan yang terjadi di wilayahnya.

Tercatat ada beberapa kerusuhan terjadi di wilayah Papua seperti di kawasan Timika, Manokwari dan Sorong.

Kendati demikian, kerusuhan tersebut telah teratasi saat ini.

Menanggapi adanya peristiwa tersebut, Gubernur Papua Lukas Enembe menuturkan kekecewaannya terhadap sikap masyarakat di luar Papua saat hadir di acara Mata Najwa.

Hal tersebut bermula ketika Najwa Shihab sebagai pembawa acara Mata Najwa meminta Gubernur Papua Lukas Enembe berkomentar soal permintaan maaf yang dilontarkan Gubernur Jawa Timur Khofifah.

"Pak Gubernur ada komentar mengenai permintaan maaf Ibu Khofifah dan pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan 'emosi boleh tetapi lebih baik saling memaafkan', apa lagi yang seharusnya bisa dilakukan?" tanya Najwa Shihab dilansir TribunJakarta.com pada Kamis (22/8).

Debat Dana Mobil Menteri Rp147 M dengan Yandri Susanto, PDIP Geram: Terlalu Sederhanakan Persoalan

Alami Pusing & Muntah-muntah, Ibu Hamil Novi Curigai Coretan Spidol di Label Masa Berlaku Vitamin

6 Tahun Jadi Pengguna Setia Produk Bank Syariah, Rianda Rasakan Kemudahan Bertransaksi

Cut Meyriska Sakit Setelah Menikah, Perlakuan Manis Roger Danuarta Ini Membuatnya Semringah

Gubernur Papua lantas menuturkan, perbuatan mengenai rasisme sebenarnya dibenci oleh seluruh dunia.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa masyarakat Indonesia selama 74 tahun merdeka namun sikap terhadap masyarakat Papua belum berubah.

Perlakuan masyarakat di luar Papua itu, menurut Gubernur Papua sama seperti apa yang terjadi di masa lalu.

Simak Videonya:

"Ini sama seperti era kolonial. Apa bedanya?," ungkap Lukas Enembe.

"Jadi karena kerap kali terjadi, ini pemicunya membuat yang lain terungkap?" tanya Najwa Shihab.

"Ini pemicu utamanya yang terjadi di Papua. Jadi saya pikir sudah 74 tahun merdeka, NKRI kita jaga, Bhineka Tunggal Ika dijaga. Dari Sambang - Merauke juga harus dijaga," jelas Lukas Enembe.

Anak Lelaki Injak Kepalanya, Sang Ibu Ucapkan Ini Sambil Terbaring Sakit: Kualat Kamu

Pengantin Wanita di Palembang Nikah Dekat Jenazah Ibunda, Berawal Kenal dari Medsos & Beda Usia Jauh

Nagita Slavina Ditegur Raffi Ahmad saat Menghalangi Peluk Cewek Lain, Billy Syahputra Sampai Sewot

Bahkan, Lukas Enembe menyatakan, penduduk di Papua sebenarnya merupakan multietnis.

Kendati demikian, Lukas Enembe menilai masyarakat Papua belum di-Indonesiakan secara baik.

Najwa Shihab - Gubernur Papua Lukas Enembe (YouTube/Najwa Shihab)

"74 tahun merdeka, orang Papua masih juga belum di-Indonesiakan secara baik," ucap Lukas Enembe.

Mendengar pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe, pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab tersentak.

Halaman
123

Berita Terkini