*Anda Sempat Menjadi Figur Caleg Gerindra, Apakah Ini Berkaitan Dengan Kepentingan atau Intruksi Parpol Tersebut?
Kalau ditarik, mereka kan arahnya mengaitkan saya dengan partai dan 02.
Saya di Parpol Gerindra itu bukan pengurus, saya hanya nyaleg dari partai gerindra. Saya bukan pengurus saya ini, bukan kader juga
*Bagaimana Anda Bisa Jadi Figur Caleg Di Gerindra?
Saya nyaleg itu last minutes, ketika mau ditutup (pendaftarannya) saya baru masuk untuk pencalegkan. Jadi last minutes pendaftaran caleg itu ya, nah saya baru masuk.
Sampai detik ini saya bukan pengurus partai gerindra.
Ya iya aku bukan penurus, hanya sekedar nyaleg aja.
• Jadwal Kejuaraan Dunia Hari Ini: 4 Wakil Indonesia Main di Perempat Final, Link Live Streaming
• Hakim Tua Nababan Dibunuh Anak Kandungnya: Pelaku Bersembunyi di Bengkel
• Gadis Tinggal Tulang Belulang di Tegal: Korban Permerkosaan, Dibunuh Karena Tidak Layani 2 Pelaku
*Anda Juga Sempat Menjadi Saksi Paslon 02 Di Sidang MK?
Lah terus saya sebagai saksi karena, saksi di MK, itu karena saya kebetulan menemukan permasalahan di tempat tinggal saya.
Jadi bukan ‘jarene’ (bukan 'katanya'), mengalami langsung kejadian yang untuk kesaksian di MK itu lho mas
*Kesaksian Apa Saja Yang Adna Sampaikan Dalam Sidang MK Tersebut?
Kesaksian saya di MK itu kan, ada 5 nama di rumah saya. Banyak kesalahan data ganda di TPS lingkungan saya. Nah itu akhirnya saya saksinya tentang itu. Bukan kecurangan mas, opo iku, menemukan DPT tuyul, apa ya yang sempat ramai. (Luhur Pambudi)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Wawancara Eksklusif Tri Susanti, Korlap Massa yang Geruduk Mahasiswa Papua Surabaya