Anak Mantan KPUD Tewas Dibunuh: Wajah Bersimbah Darah, Polisi Tembak Pelaku

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jasad

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Polisi akhirnya menangkap pembunuh Jimmy Harefa.

Jimmy merupakan anak mantan Ketua KPUD Nias.

Polres Nia mengungkap kasus pembunuhan itu dalam tempo seminggu sejak Jimmy ditemukan tewas bersimbah darah pada (21/8/2019).

TribunJakarta.com mengutip Tribun Medan terkait dengan perkembangan kasus tersebut.

Terduga Pelaku Ditembak

Jimmy Harefa Diduga Dibunuh Tetangga, Warga Tak Menyangka karena Pelaku Ramah dan Suka Bercengkrama. Jimmy Harefa (16) ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya, Rabu (21/8/2019) (TribunMedan.com/Facebook)

Terduga pelaku diamankan di Jalan Pelita Damai, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Paur Subbag Humas Polres Nias, Bripka Restu Gulo mengatakan terduga pelaku sempat melawan sewaktu dibawa untuk mencari barang bukti.

"Terduga pelaku berusaha melarikan diri. Jadi diberi tindakan tegas terukur dengan dua peluru. Satu di paha kiri dan satu di betis kanan," kata Restu kepada Tribun Medan, Selasa (27/8/2019).

Restu menjelaskan dilakukannya pencarian barang bukti karena ada beberapa barang-barang korban yang hilang di TKP.

Bahkan, saat rumah terduga digeledah, ditemukan sejumlah barang yang diduga milik korban. Seperti HP, laptop dan dua pakaian bersimbah darah.

"Terduga mencoba menjual barang bukti dan sudah sempat berpindah tangan," ungkap Restu.
Terkait identitas terduga pelaku, Restu belum bisa memberikan secara detail siapa nama terduga pelaku.

"Nanti ya, setelah di release sama Pak Kapolres Nias. Baru kita beritahukan semua," ujar Restu.

Warga Kaget

Sekretaris Rukun Tetangga (RT) setempat, Taratieli Telaumbanua mendampingi polisi saat menggeledah rumah terduga pelaku.

RT ini diminta untuk melihat dan memastikan proses penggeledahan yang dilakukan polisi.

Halaman
123

Berita Terkini