Jasad Terpanggang Dalam Mobil

Akal-akalan Istri Muda Pupung Tutupi Jejak, Bawa Anak saat Eksekusi & Pembunuh Taruh Obat Nyamuk

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pupung Sadili jadi korban jasad yang terbakar di mobil

Di tengah perjalanan si otak pelaku AK beli bensin 1 liter kemudian mencari tempat dan AK menyerahkan bensin ke KL.

KL kemudian menyiram bensin untuk membakar mobil berisi dua jasad itu yang lokasi tepatnya di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Tetangga Cium Gelagat Aneh

Arief Wahyudin merasakan gelagat aneh istri muda Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54).

Ketika rumah Pupung Sadili terbakar, tetangga sempat menghubungi AK.

Namun, AK justru merespon dengan santai saat iu.

"Tapi ditelepon istrinya kayaknya enggak ngerespon normalnya orang kalau rumahnya kebakaran gitu. Dia cuma bilang 'oh ya sudah ibu, kebakaran' begitu. Ibu saya sih yang teleponin sih ya. Itu (AK) istri keduanya Pak Pung (Pak Edi)," imbuh Arief Wahyudin.

Bahkan, saat ibunda Arief Wahyudin menanyakan keberadaan Pupung Sadili kepada AK, istri muda Edi Chandra Purnama itu justru mengaku tak mengetahui.

"Jadi ibu saya yang coba hubungin dia (AK) lagi dan ditanyain suaminya ke mana. Dia bilang 'Wah saya enggak tahu suami saya ke mana'. Ditanya lagi, 'suami kamu ke mana?'. Dia jawab 'Wah saya enggak tahu suami saya ke mana, enggak bisa dihibungi juga'," jelas Arief Wahyudin.

Belakangan, Arief Wahyudin baru mengetahui jika AK telah membunuh Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana.

Diberitakan sebelumnya, Pupung Sadili dan M Adi Pradana dibunuh oleh empat pembunuh bayaran AK di rumahnya yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dalang jadi pembunuhan Pupung Sadili merupakan istri mudanya, AK.

AK bersama KV melakukan pembunuhan tersebut dengan empat pembunuh bayaran.

Setelah dibunuh, kedua korban dimasukan ke dalam mobil Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH dan dibawa keempat eksekutor untuk bertemu AK dan KV.

Setelah itu, AK dan KV membawa mobil tersebut ke di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

Di sana kedua tersangka membakar mobil tersebut dan meninggalkan jasad korban di dalamnya.

Tidak sampai 24 jam pasca pembakaran mobil, AK ditangankap polisi di Jakarta. Sedangkan VK harus dilarikan ke rumah sakit karena alami luka bakar

Berita Terkini