TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil Menengah serta Pemukiman Pulogadung (UPK PPUMKMP) atau dahulu dikenal PIK Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur turut andil dalam pameran Muslim Lifefest di Jakarta Convention Center (JCC).
Selama tiga hari, banyak produk UKM unggulan ditampilkan dan dipasarkan di sana.
Kepala UPK PPUMKMP Pulogadung, Samsu Rizal mengatakan, kegiatan pameran ini berlangsung dari tanggal 30 Agustus hingga 1 September.
Pameran Muslim Lifefest ini merupakan event yang diikuti UPK PPUMKMP setelah Indofest, Hijrahfest dan Warisan.
Seluruh kegiatan ini dibiayai lewat APBD DKI Jakarta tahun 2019.
"Kegiatan pameran ini bertujuan untuk mempublikasi kawasan dan produk UKM Binaan UPK PPUMKMP Pulogadung atau dahulu dikenal PIK Pulogadung," kata Rizal, Sabtu (31/8/2019) sore.
• Tempati Tanah Aset Pemprov DKI di Pulogadung, Warga Mengaku Diminta Bayar Rp 32 Juta Per Tahun
Menurutnya, unit di bawah naungan Dinas KUKMP DKI ini saat ini memiliki UKM binaan berjumlah 691 pelaku UKM.
Mereka menempati 1.261 sarana kerja dan hunian yang berada di kawasan PIK Penggilingan.
Ke depan kawasan ini dapat menjadi tumpuan DKI Jakarta untuk lokasi ramah usaha yang menyediakan kehangatan bagi pengusaha pemula maupun pengusaha yang telah naik kelas;
"Kesadaran ini Insya Allah akan membawa pelaku usaha untuk senantiasa memperhitungkan biaya ini ke dalam struktur ongkosnya. Secara bersama atau perorangan mereka akan melakukan pameran secara mandiri," kata Rizal.
Menurutnya, jika mereka sudah mandiri maka ke depannya pengelola PPUMKMP ini tinggal fokus pada pembiayaan kebutuhan lainnya.
Misalnya untuk biaya dekorasinya atau alainnya.
Namun ke depan juga para pelaku usaha binaannnya akan didorong agar bisa lebih mandiri lagi secara keseluruhan.
Pihaknya berjanji akan terus menciptakan pengusaha mandiri, kreatif inovatif. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi unit yang dipimpinnya saat ini.
Apalagi ke depan tantangan ke depan akan semakin keras dihadapi para pelaku usaha di era digital yang semakin modern.