Persija Jakarta

Xandao Jadi Amunisi Anyar Persija Jakarta, Pemain Mahal yang Bakal Manjakan Bomber Macan Kemayoran

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, bersama Alexandre Luiz Reame (Xandao) di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019)

Selain itu, Xandao memiliki hasrat selalu bermain dan memperkuat klub besar.

"Yang membedakan Xandao dengan bek sebelumnya, reputasinya jauh lebih besar. Dia hanya ingin main di klub besar di Indonesia. Jadi kita punya kelebihan untuk pertahankan minat dan keinginan dia untuk main di klub besar," ucap Ferry Paulus di Kantor Persija, Jakarta Selatan.

Ferry menuturkan kelebihan lain yang dimiliki Xandao adalah postur tubuh yang menjulang tinggi.

Tubuh tingginya itu bisa dimanfaatkan untuk mencetak gol melalui situasi bola mati.

"Dengan tinggi badan yang di luar pemain belakang yang ada seperti Pacheco, dia itu bola atasnya bagus. Lihat reputasi yang ada di klub besar, dia sering cetak gol lewat sundulan," papar Ferry.

Lebih lanjut, kelebihan yang dimiliki Xandao lainnya yakni bisa memberikan bola-bola yang memanjakan bagi para penyerang Persija.

"Memang berbeda dengan Jaime. Hasil obrolan manajer, dia bisa menyimpan bola yang lebih bagus. Dia tahu posisi untuk cetak gol. Bukan dari bola mati seperti free kick," tutur mantan anggota Exco PSSI tersebut.

Rogoh Kocek Rp 11 Miliar

Pemain bertahan asing Persija Jakarta, Alexandre Luiz Reame atau Xandao diperkenalkan menjadi pemain baru di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019). (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Persija Jakarta harus mengeluarkan biaya tinggi untuk bisa mendatangkan Alexandre Luiz Reame ke Indonesia.

Manajemen Persija harus menebus pemain yang akrab disapa Xandao itu dari klub Serie B Brasil, Guarani FC.

Dari data situs transfermarkt, manajemen skuat Ibu harus menebus Xandao dengan nilai transfer kurang lebih Rp 11 miliar.

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus memastikan pihaknya harus merogoh kocek dalam untuk bisa mendatangkan pemain berpaspor Brasil tersebut.

Ferry Paulus belum mau menyebut secara rinci mengenai biaya yang dikeluarkan untuk menebus Xandao.

"Melihat angka transfermarket memang pembeliannya kali ini termasuk sangat tinggi. Bocoran angkanya pokonya hanya dapur Persija yang tahu. Yang pasti kita beli dari klub lamanya dia karena tidak free. Dia pemain yang diandalkan," ucap Ferry Paulus di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).

Ferry menjelaskan, Xandao mendapatkan kontrak selama setengah musim di skuat Macan Kemayoran.

Halaman
1234

Berita Terkini