Aulia tidak diizinkan Edi menjual rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Edi dibunuh dengan cara diracun.
Sementara Dana dibunuh dengan cara diberi minuman keras lalu dibekap. Keduanya dibunuh di rumahnya.
Kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat oleh Aulia dan KV untuk dibakar di dalam mobil.
Sementara KV diketahui merupakan anak Aulia. KV hingga kini masih menjalani perawatan di RS Pusat Pertamina karena terkena luka bakar saat berusaha membakar suami Aulia yang sudah tak bernyawa di dalam mobil.
Selain Aulia dan KV, polisi telah menangkap S dan A, pembunuh bayaran untuk membunuh Edi.
Kedua pembunuh bayaran itu ditangkap di Lampung Timur, Lampung oleh Tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Polda Lampung.
Jeratan utang
Aulia Tersangka Aulia merencanakan pembunuhan terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23) karena terlilit utang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Aulia berniat menjual rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk membayar utang.
AK bakar jasad suami dan anak tirinya, ini motif utaman pelaku
Aulia Kesuma dan mendiang suami yang dibakarnya. Kiri: Toyota Calya yang dibakar dengan disiram bensin di Cidahu, Sukabumi.
Namun, Edi menolak permintaan istrinya itu dan mengancam membunuh Aulia jika rumah tersebut dijual.
"Istri ini inisial Aulia mempunyai utang. Kemudian dia ingin menjual rumahnya. Tapi suami ini (Edi) mempunyai anak jadinya tidak setuju dan dia mengatakan kalau menjual rumah ini 'kamu (AK) akan saya bunuh'," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Argo mengungkapkan, Aulia merasa kesal dengan penolakan itu.
Ia meminta bantuan suami mantan pembantunya untuk mencari pembunuh bayaran guna menghabisi nyawa suami dan anaknya.
"Yang bersangkutan (AK) pernah mempunyai pembantu, pembantu ini sudah tidak ada lagi di situ (di rumahnya). Dia (pembantunya) seorang perempuan dan suami pembantu ini disuruh menghubungi dua orang yang ada di Lampung," ungkap Argo.