ART Tewas Diterkam Anjing

Nasib Anjing Malinois Belgian Setelah Diobservasi, Bisakah Kembali ke Bima Aryo? Ini Kata Petugas

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi ketiga anjing milik Bima Aryo saat dibawa jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).

"Setelah diserahkan ke polisi, ya bergantung pihak kepolisian bagaimana memperlakukan anjing tersebut selanjutnya," imbuh Irma Budiani.

Akan Mati dalam 14 Hari

Selama 14 hari kedepan sejak menggigit Yayan (35) hingga tewas pada Jumat (30/9/2019), anjing milik presenter Bima Aryo menjalani observasi rabies.

Observasi itu dilakukan di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Terdapat dua anjing milik Bima yang diobservasi, yakni Sparta dan Anubis. Sebab, sampai saat ini belum diketahui anjing mana yang menggigit Yayan hingga tewas.

Staf Puskeswan dr Onie mengatakan, jika dalam 14 hari Sparta atau Anubis mati, maka anjing itu dipastikan mengidap rabies.

Sederet Gaya Syahrini Kenakan Topi, Bisa Jadi Inspirasi untuk Travelling

Terungkap Chat Aulia Kesuma Istri Muda Pupung Sadili Setelah Suami Dibunuh, Ini Isinya

Cium Bau Bensin Setelah Rumah Terbakar, Tetangga Bocorkan Gelagat Aneh Istri Muda Pupung Sadili

"Bahkan sebelum 14 hari setelah menggigit biasanya sudah mati kalau memang rabies," kata Onie saat ditemui di lokasi, Rabu (4/9/2019).

"Sebaliknya, kalau dia (anjing) baik-baik saja dalam 14 hari, berarti negatif (rabies)," jelas dia.

Andaikata Sparta atau Anubis mati, lanjut dia, maka pihak Puskeswan bakal mengambil otak anjing tersebut.

"Setelah itu dicek rabies, ada cek lab, hasilnya positif atau negatif," tutur Onie.

Diberi Makan dan Minum

Dua anjing milik presenter Bima Aryo, Sparta dan Anubis, tengah menjalani observasi rabies di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kedua anjing berjenis Malinois Belgia itu akan menjalani observasi hingga 14 hari ke depan.

"Tapi kita hitungnya dari tanggal dia menggigit, itu tanggal 31 Agustus. Berarti di sini sampai 13 September 2019," kata dr Onie, Staf Puskeswan, saat ditemui di lokasi, Rabu (4/9/2019).

Ia pun menjelaskan apa saja yang dilakukan terhadap Sparta dan Nubi selama masa observasi.

Halaman
123

Berita Terkini