Jasad Terpanggang Dalam Mobil

Emosi Aulia Kesuma Memuncak saat Jalani Rekonstruksi, Geram dengan Sikap Pembunuh Bayaran

Penulis: MuhammadZulfikar
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aulia Kesuma memperagakan saat ia memberikan jus tomat kepada Pupung saat rekonstruksi di rumah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Aulia Kesuma tampak emosi ketika memeragakan pembunuhan terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili.

Reka adegan itu dilakukan di rumah Pupung di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019).

Dalam rekonstruksi yang berlangsung di kamar korban, Aulia juga ditemani dua eksekutor sewaannya, Agus dan Sugeng.

Aulia terlihat kesal lantaran menilai adegan yang dilakukan Agus dan Sugeng tidak sesuai fakta.

"Jangan belaga bego gitu, saya juga bisa marah. Kamu begini loh, Geng. Pegangin kaki begini. Terus si ini (Agus) pegang tangannya," kata Aulia.

Sugeng awalnya berada sisi kiri saat Pupung dalam posisi telentang. Namun, menurut Aulia, posisi Sugeng berada di sebelah kanan.

Aulia juga sempat merasa geram dengan adegan yang dilakukan Agus.

Aulia mengatakan Agus menginjak leher Pupung. Namun, Agus merasa dirinya hanya menginjak bahu.

"Ini kamu iket tangannya loh, Gus. Terus kamu injak ini (leher Pupung)," ucap dia.

Aulia diduga sebagai pelaku utama kasus pembunuhan Pupung dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana.

Jasad ayah dan anak itu kemudian dibakar di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Aulia Kesuma mampir ke sebuah minimarket. (YouTube Kompas TV)

Beli obat tidur

Penyidik Jatanras Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi perencanaan pembunuhan Edi Chandra Purnama dan anaknya M Adi Pradana.

Rekonstruksi digelar Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019).

Dalam rekonstruksi ini, Polisi menghadirkan pelaku utama pembunuhan, yakni istri kedua korban Aulia Kesuma serta dua eksekutor berinisial S dan A.

Pantauan TribunJakarta.com, Polisi dan ketiga tersangka tiba di Apartemen Kalibata sekitar pukul 13.45.

Adegan pertama dari rekonstruksi ini digelar di salah satu apotek di Tower Gaharu.

Di tempat tersebut, Aulia memperagakan saat dirinya membeli obat tidur.

Saat ini masih proses rekonstruksi masih terus berlangsung. Kali ini di minimarket di Tower Nusa Indah.

Aulia Kesuma dan dua eksekutor sewaannya, Agus dan Sugeng, saat memeragakan pembuhunan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung, di rumah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Ngopi bareng pembunuh sewaan

Aulia Kesuma, pelaku utama pembunuh Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana, sempat 'ngopi' bareng dua eksekutor sewaannya berinisial S dan A.

Kopi tersebut dibeli Aulia di sebuah minimarket di dekat Tower Nusa Indah Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Ia membeli kopi itu seorang diri di dalam minimarket. Sementara S dan A menunggu di halaman parkir.

Setelah membeli kopi, Aulia pun menghampiri S dan A yang telah menunggu.

"Ibu ngapain di sini?" tanya seorang penyidik dari Polda Metro Jaya.

"Saya ngopi Pak," jawab Aulia dengan wajah tertunduk.

Adegan 'Ngopi' bareng dua eksekutor sewaannya itu hanya berlangsung sekitar 10 menit.

Setelahnya, Aulia digiring ke lobi Tower Mawar. Di sanalah ia bertemu anak kandungnya, Giovanni Kelvin.

Aulia lalu naik ke lantai 20 atau ke kamar Kelvin untuk mengambil jus dan alkohol.

Reka adegan selanjutnya digelar di rumah Pupung di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Aulia Kesuma (TRIBUNNEWS/FAHDI FAHLEVI)

Jus tomat dicampur obat tidur

Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dibunuh istri mudanya, Aulia Kesuma.

Pupung dibunuh dengan cara diracun menggunakan obat tidur yang telah digerus.

Obat tidur tersebut kemudian dicampur ke dalam jus tomat oleh Aulia.

Dalam rekonstruksi yang digelar penyidik Polda Metro Jaya di rumah Pupung di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Aulia memperagakan itu semua.

Mulai dari menumbuk obat tidur sampai memasukkannya ke dalam gelas yang berisi jus tomat. Adegan itu dilakukan di bagian dapur rumah korban.

Aulia dan Pupung meminum jus tomat tersebut di ruang tamu berukuran sekitar 5x10 meter.

Pascalaga Timnas Indonesia vs Malaysia, Suporter Tim Tamu Terkurung di Dalam SUGBK

Laga Timnas Indonesia vs Malaysia Sempat Dihentikan Sementara, Ternyata Hal Ini Pemicunya

Buat Kandang Burung di Ciracas, Lurah Persilakan Warga Titipkan Burung Peliharaannya

Pemprov DKI Targetkan 12 Ribu Wajib Pajak Gunakan Sistem Online

Petugas PPSU Kelurahan Ciracas Terus Berinovasi dengan Menghadirkan Kandang Burung Besar

"Habis minum, Pak Edi (red: Pupung Sadili) sempat tanya, 'kok pahit?'," kata Aulia di hadapan para penyidik Polda Metro Jaya.

"Iya itu dicampur sayur pare," ujar dia memperagakan jawabannya kepada Pupung.

Guna membuat Pupung Sadili cepat terlelap, Aulia Kesuma mengajaknya untuk berhubungan intim di kamar.

Setelah Pupung tertidur, Aulia membekapnya dengan handuk, dibantu dua orang eksekutor sewaannya, Agus dan Sugeng.

Agus pun tewas di tangan ketiganya. Jasadnya kemudian dibakar di dalam mobil di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. (TribunJakarta.com)

Berita Terkini