Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid belum dapat memastikan nasib anjing milik keluarga Bima Aryo, Sparta yang menerkam asisten rumah tangga (ART), Yayan (35) hingga tewas.
Pasalnya anjing berjenis Malinois Belgia itu masih menjalani observasi di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI) dengan pengawasan dari Sudin KPKP Jakarta Timur.
"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan, setelah itu dari pihak KPKP kepada penyidik apakah ini anjing terjangkit rabies atau tidak," kata Abdul di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2019).
Setelah 14 hari menjalani observasi, Sudin KPKP Jakarta Timur bakal menyerahkan Sparta ke Polsek Cipayung yang menetapkan Sparta jadi barang bukti.
Di sana, Abdul menuturkan penyidik dan Sudin KPKP Jakarta Timur akan merundingkan nasib hewan yang sejak kecil diasuh Bima.
"Antara penyidik sama-sama KPKP itu menentukan apakah harus dikembalikan ke pemilik atau tidak. Tapi masyarakat sana tidak menghendaki ada anjing di wilayah tersebut," ujarnya.
• ART Diterkam Anjing sampai Tewas, Bima Aryo Kerap Unggah Momen Kedekatan dengan Sparta & Anubis
Perihal rencana yang diutarakan sahabat Bima, Haikal bahwa Bima berencana menyerahkan Sparta ke Unit K-9 Polri.
Abdul menyebut belum ada pembicaraan antara penyidik dengan pihak Polda Metro Jaya atau pun Unit K-9 sendiri.
"Belum ada pembicaraan ke tingkat Polda atau K-9," tuturnya.