Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

Keluarga Ungkap HP Dipilomat Kemlu Arya Daru Aktif Lagi, Begini Respons Polda Metro Jaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ARYA DI ROOFTOP - Berdasarkan rekaman CCTV, menunjukkan pada Senin malam (7/7/2025) atau sehari sebelum ditemukan tewas dengan wajah terbungkus lakban, Arya Daru Pangayunan naik ke rooftop lantai 12 sekitar pukul 21.43 WIB.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polda Metro Jaya merespon pernyataan keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan yang menyebut handphone (HP) korban kembali aktif.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyelidik masih membuka ruang bagi seluruh pihak yang ingin menyampaikan informasi.

"Terkait peristiwa tersebut, penyelidik masih membuka, membuka ruang bagi siapapun yang memiliki informasi untuk memberikan info tersebut kepada penyelidik, guna ditindaklanjuti," ujar Ade Ary, Rabu (27/8/2025).

Ade Ary memastikan Polda Metro Jaya belum menghentikan kasus kematian Arya Daru.

"Kan penyelidikan masih berlangsung," kata Kabid Humas.

Adapun Polda Metro Jaya telah menyimpulkan bahwa tidak ada keterlibatan orang lain dalam kematian Arya Daru.

Polisi juga belum menemukan unsur pidana dalam kasus ini. Meski demikian, penyelidikan kasus kematian Arya Daru belum disetop atau SP3.

Sebelumnya, keluarga Arya Daru meyakini kebenaran terkait kematian korban akan terungkap.

Hal itu disampaikan kakak ipar korban, Meta Bagus, melalui dokumen PDF yang diterima awak media, Rabu (30/7/2025).

"Kami percaya, pada waktunya nanti, kebenaran akan terungkap dengan terang dan membawa keadilan serta ketenangan bagi Daru, juga bagi kami yang ditinggalkan," ujar Meta.

Meta mengatakan, setiap orang berhak atas kebenaran. Keluarga pun berharap proses penyelidikan dilakukan secara cermat, menyeluruh, dan profesional.

Pihak keluarga juga berharap setiap fakta yang ditemukan bisa benar-benar diperiksa secara teliti dan terbuka.

"Kami juga berharap semua masukan dari keluarga, termasuk hal-hal yang kami alami dan ketahui secara langsung, dapat ikut dipertimbangkan," ujar dia.

"Dan yang tak kalah penting, kami percaya proses ini akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas oleh pihak-pihak yang berwenang," imbuhnya.

Halaman
12

Berita Terkini