Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Keberangkatan ratusan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menuju kantor DPR RI guna berunjuk rasa membuat aktivitas perkuliahan di UNJ sepi.
Selain hanya segelintir mahasiswa yang lalu lalang, tempat berkumpul yang bisanya dipenuhi mahasiswa saat jam istirahat kini tampak lenggang.
Bari (19), satu mahasiswa dari Fakultas Ekonomi mengatakan jumlah kursi yang terisi pada kelas pagi yang diikuti tadi bahkan hanya terisi setengahnya.
"Satu kelas itu bisa sampai 40 orang, tapi karena ada yang ikutan aksi dari pagi, hadi tadi cuma setengahnya saja," kata Bari di UNJ, Jakarta Timur, Selasa (24/9/2019).
Banyaknya mahasiswa yang ikut menggelar aksi demo menolak RKUHP, UU KPK, RUU Pertanahan, dan RUU Minerba membuat sejumlah dosen mengurungkan mengajar kelas.
• Unjuk Rasa Tolak RKUHP dan UU KPK di Gedung DPR RI: 2 Rute Transjakarta Stop Pelayanan
Bari menuturkan pilihan mahasiswa mengikuti demo di DPR RI merupakan pilihan pribadi yang ternyata jadi sikap kebanyakan mahasiswa.
"Tidak ada anjuran secara resmi dari pihak kampus terkait larangan ikutan aksi, sifatnya terserah mahasiswanya. Tapi beberapa dosen ada yang memang meniadakan kelas karena banyak yang ikut aksi," ujarnya.
Meski sepi, satu mahasiswa Fakultas Teknik, Aditya (21) menyebut pihak kampus tak mengeluarkan pernyataan resmi diliburkannya perkuliahan.
• Tulisan Awkarin We Love You Hiasi Tembok Seberang DPR
Menurutnya hingga hingga kini kegiatan perkuliahan berjalan seperti biasa, pun banyak mahasiswa yang turun ke jalan mengikuti aksi unjuk rasa.
"Kalau dari kampus enggak bilang libur. Tapi praktiknya ada dosen yang tetap ngadain kelas, ada juga yang meniadakan kegiatan. Tadi pagi sedikit yang masuk, tapi tetap ada perkuliahan, absensi tetap berjalan," tutur Aditya.