Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Massa pelajar setingkat SMA yang hendak menuju ke DPR RI guna berunjuk rasa nekat mencegat kendaraan yang melintas di Tol Dalam Kota.
Tanpa komando, mereka memberhentikan setiap bus dan truk lalu memaksa diperbolehkan naik agar dapat menuju ke gedung DPR RI.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, hingga 16.15 WIB ratusan pelajar yang datang dari arah Jalan Raya Bogor terus berdatangan ke gerbang Tol Cawang.
"Cegat woi, kosong itu, ayo naik," seru sejumlah pelajar kepada sesamanya di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (25/9/2019).
Banyaknya massa pelajar membuat petugas tol yang jumlahnya sekitar 10 orang tak mampir mencegah aksi nekat para pelajar.
Rentetan klakson yang dibunyikan pengendara mobil bahkan tak melunturkan semangat pelajar untuk berdemo ke DPR RI.
Pun 23 rekannya sudah diamankan jajaran Polsek Kramat Jati, ratusan pelajar yang membawa bendera merah putih itu masih semangat.
"Ayo kita ke DPR, jalan pak. Kita mau demo di DPR," ujar sejumlah pelajar kepada sopir kendaraan yang mereka cegat.
Banyaknya jumlah pelajar membuat gerbang Tol Cawang yang mengarah ke DPR RI ditutup dari sekira pukul 15.30 WIB.
Berangkat ke DPR puluhan pelajar mengaku diajak lewat Instagram
Sebanyak 23 pelajar setingkat SMA dari dua sekolah yang hendak berangkat menuju ke DPR RI diamankan jajaran Polsek Kramat Jati pada Rabu (25/9/2019) siang.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin Arrahman mengatakan 23 pelajar tersebut mengaku nekat berangkat ke DPR RI karena dapat ajakan dari Instagram.
"Mereka murid dari sekolah Respati dan Adi Luhur, pengakuanya mau berangkat ke DPR untuk demo karena dapat ajakan dari Instagram," kata Nurdin di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2019).
Setelah diamankan ke Mapolsek Kramat Jati, Nurdin segera menghubungi guru kedua sekolah guna melakukan pembinaan.