Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Komisioner Komnas HAM, Amiruddin Al Rahab telah bertemu dengan korban demo yang merupakan seorang mahasiswa dari Universitas Al Azhar Indonesia, Faisal Amir, di rumah sakit Pelni, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019).
Ditemani dokter yang menangani Faisal Amir, Dewi Fankhuningdyah, Amiruddin sempat menyaksikan kondisi satu di antara demonstran aksi tolak RKUHP dan hasil revisi UU KPK tersebut.
"Kondisinya mulai agak membaik. Mudah-mudahan bisa sembuh dengan cepat," kata Amiruddin, kepada Wartawan, di lokasi.
• Seorang Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Telah Jalani Operasi dan Masih Dirawat
Selanjutnya, Komnas HAM akan berusaha mendapatkan informasi ihwal kekerasan yang dilakukan terhadap Faisal Amir.
Amiruddin pun menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait, guna dapat mengakses rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk meminta izin, akses untuk melihat rekaman CCTV," ucapnya.
Namun, lanjutnya, semua informasi lengkap hanya bersumber dari Faisal Amir.
"Semoga mendapat keterangan dari Faisal sehingga ketahuan. Kami dari Komnas HAM ingin memastikan kondisi real-nya dari Faisal," ujarnya.
• Dian Sastrowardoyo Vs Menteri Yasonna Tentang RKUHP: Lebih Baik Kita Merasa Bodoh
Faisal Masih Hidup, Info Medsos Hoaks
Amiruddin mengetahui kabar Faisal Amir meninggal dari media sosial, WhatsApp.
Informasi dari WhatsApp menyatakan Faisal Amir telah wafat. Itu tidak benar adanya.
"Faisal sedang dirawat secara intensif oleh dokter terkait. Dia belum siuman," katanya.
Orang tua Faisal Amir pun dikabarkan bakal mendatangi Komnas HAM guna meminta bantuan, mencari pelaku kekerasan terhadap anaknya itu.
"Saya sudah bicara dengan ibunya Faisal dan mau datang ke Komnas HAM," ucapnya. (*)