Fina tak mengetahui pasti apakah Bagus sempat ikut bergerak bersama pelajar lainnya dari Jakarta Utara untuk berdemo ke Gedung DPR.
Ia hanya mendengar informasi simpang siur soal hal itu.
"Soalnya dia (Bagus) nggak ngomong mau demo apa ke mana," kata Fina.
• Siapa Royyan A Dzakiy? Presiden KM ITB yang Berani Roasting Fahri Hamzah Sampai Tak Mengelak
Dikatakan Fina, korban meninggal dunia di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.
Setelah disemayamkan, jenazah Bagus dibawa ke kediaman orangtuanya di daerah Brebes, Jawa Tengah, Rabu pagi.
Bagus tewas tertabrak truk trailer pada Rabu (25/9/2019) sore.
Plt Kanit Laka Lantas Jakarta Utara, Ipda Farmal mengatakan, korban tewas di Jalan R. E. Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara.
Kala itu, menurut informasi yang diterimanya, korban tengah melakukan long march menuju ke Gedung DPR.
• Takut Kehilangan Kasih Sayang, Istri Izinkan Suami Cabuli Anak Kandungnya: Korban Lapor ke Guru
"Iya, informasinya begitu (bergerak menuju ke Gedung DPR)," kata Farmal kepada wartawan, Kamis (26/9/2019).
Meski demikian, Farmal membantah adanya informasi dari media sosial yang mengatakan korban tertabrak truk saat dikejar aparat.
Farmal memastikan korban meregang nyawa karena murni kecelakaan lalu lintas.
"Tidak ada aparat yang mengejar saat kejadian. Meninggal akibat kecelakaan lalu lintas," ucap Farmal.
Sebelumnya, informasi tentang seorang pelajar bernama Bagus Putra Mahendra (15) meninggal dunia saat hendak berdemo ke Gedung DPR RI viral di media sosial.
Ratusan Orangtua Jemput Anaknya di Polres
Sementara itu ratusan orangtua memenuhi gerbang depan Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (25/9/2019) malam.