Demo Tolak RKHUP dan UU KPK

Bakal Ada Demo di Sekitar DPR RI, Cek Pengalihan Rute Bus TransJakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah bus Transjakarta mencoba memutar arah setelah terjebak di Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).

Pihaknya tidak bisa memastikan kapan jalan Gatot Subroto dibuka dan dapat kembali dilalui kendaraan.

"Kalau kapan dibuka, nanti kita menunggu instruksi dari pimpinan" ujarnya.

Pasang kawat berduri

Mahasiswa pendemo salat di samping kawat berduri yang dijaga personel Polri, tepat di depan gerbang Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Untuk mengantisipasi adanya demonstrasi di depan Gedung DPR pada Senin (30/9/2019), beton dan kawat duri pembatas sudah dipasang kembali di sekitar jalan menuju Gedung DPR.

Pantauan Tribunnews.com, beton dan kawat duri di pasang dipasang dua lapis di sekitar jalan Gatot Subroto sampai ke gedung DPR/MPR RI, arus lalu lintas yang mengarah ke jalan Gatot Subroto akan dialihkan menuju jalan Gerbang Pemuda.

Petugas kepolisian juga terlihat berjaga di sejumlah titik. "Beton dan kawat akan terus di pasang sampai ada instruksi dari atasan untuk dibongkar" ujar seorang pekerja yang memasang beton.

Turun ke Jalan

Sebelumnya, Presiden Mahasiswa Trisakti, Dinno Ardiansyah mengatakan, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia akan melanjutkan aksi demo di depan Gedung DPR pada Senin (30/9/2019).

"Memang, ini lagi proses konsolidasi untuk kawan-kawan BEM aliansi mahasiswa seluruh Indonesia kita lagi proses konsolidasi untuk tanggal 30 akan seperti apa, apakah turun aksi ke DPR atau ada cara lainnya," kata Dinno saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/9/2019).

Lakukan Otopsi Jasad Koban G30S/PKI, Dokter Ungkap Tidak Ada Bekas Luka Penganiayaan

Sejak Reformarsi Film G30S PKI Tak Lagi Wajib Disiarkan, Ternyata Begini Alasannya

Sejarah Peristiwa G30S PKI, Berikut Kumpulan Video Asli Mencekamnya Jakarta Seusai Kejadian Tersebut

Petani Bunuh Selingkuhan, Pelaku Akui Kesal Korban Ngomel Pelayanannya di Ranjang Tak Memuaskan

Dinno mengatakan, aksi demo tersebut bertepatan dengan rapat paripurna terakhir anggota DPR periode ini. Untuk itu, pihaknya akan mengawal dan tetap menyampaikan penolakan terhadap RKHUP dan UU KPK.

"Tuntutan kami sama kayak kemarin iya, kita menolak RUU bermasalah dan kita tetap menolak UU KPK yang telah disahkan," ujarnya.

Dinno berharap, aksi demo di depan Gedung DPR itu nantinya dapat memberikan tekanan psikologi bagi pemerintah dan DPR agar segera mengambil keputusan Perppu untuk mencabut UU KPK.

"Mungkin dengan kita turun ke jalan lagi itu akan menjadi suatu tekanan psikologi untuk pemerintah untuk segera mengambil keputusan apakah Perppu akan segera diputuskan atau tidak," pungkasnya. (Ilham Rian Pratama)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aliansi BEM Seluruh Indonesia Akan Gelar Demonstrasi Pada 1 Oktober

Berita Terkini