Sehari setelah JM menghilang, Novri sempat pulang ke rumah mertua pada Rabu (3/10/2019), tapi tak bersama korban.
Hari itu juga Novri langsung pergi dari rumah mertua setelah mangambil semua pakaian dan barang-barang pribadinya.
Sejak saat itu, pihak keluarga tak bisa menghubungi JM, begitu pula dengan N," ujar Upo dilansir Kompas.com dalam artikel: Suami Mayat Terbungkus Karung Ternyata Anggota TNI, Kini Menghilang dari Rumah Mertua.
“Karena JM bilang hubungannya tak mungkin lagi dipisahkan ya saya pasrah saja."
"Tapi sempat saya bilang kalau ada masalah internalnya jangan merepotkan keluarga."
"Mungkin itulah mengapa JM tidak pernah menyampaikan keluhan urusan rumah tangganya kepada keluarga meski saya tahu banyak diwarnai konflik,” ungkap Upo.
Dilansir Tribun Timur, lenyapnya Novri secara tiba-tiba juga dirasakan oleh rekan-rekannya sesama anggota TNI di Kodim 1402.
“Kami juga kesulitan mencari tahu di mana keberadaannya karena tak bisa lagi dihubungi,” ungkap salah seorang rekannya.
Teman-teman di lingkungan Makodim 1402 sudah mengetahui jika Novri memiliki masalah keluarga sejak menikahi JM.
Korban Pengusaha Katering Online
Upo masih mengingat masa-masa terakhir anaknya, JM, berada di rumah.
Ia menceritakan JM dikenal ulet dan penyabar itu masih sempat bersih-bersih rumah dan mencuci piring di rumahnya.
Sebelum JM pamit meninggalkan rumah bersama suaminya Novri pada Selasa (1/10/2019) lalu.
“Dia kasihan, masih sempat mencuci piring, membersihkan rumah sebelum saya lihat terakhir kali Selasa lalu,” tutur Upo sambil menyeka air matanya yang sembab, Sabtu (5/10/2019).
Di mata Upo, anaknya JM adalah perempuan ulet yang mandiri sejak kecil.