Emil Salim Dimaki-maki di Mata Najwa, Sudjiwo Tedjo: Permintaan Maaf Arteria Dahlan Tak Level Lagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan memaki dan menunjuk-nunjuk dengan kasar Ahli ekonomi Prof Emil Salim.

"Mbak Mega sebaiknya minta maaf kepada Bapak Emil Salim atas perlakuan kasar anggotanya terhadap sesepuh kita bersama itu," tulis Sudjiwo Tedjo.

Ia menjelaskan walaupun orangtua salah, tak sepatutnya yang lebih muda bersikap kasar layaknya Arteria Dahlan.

"Bahkan bila salah pun, orangtua tak boleh dikasari.

Pemred Tempo Bahas Sampul Jokowi Pinokio, Ali Ngabalin Tetiba Murka: Cederai Nama Besar Presiden!

Begitu adab kita mengajar," tulis Sudjiwo Tedjo.

Sudjiwo Tedjo menilai permintaan maaf Arteria Dahlan secara pribadi terhadap Prof Emil Salim sudah tak berarti lagi.

"Permintaan maaf langsung dari yg bersangkutan, sudah tidak level lagi, Mbak," tulis Sudjiwo Tedjo.

Beragam kritikan terhadap Arteria Dahlan mengalir dengan sangat deras. (Twitter Sudjiwo Tedjo)

Arteria Dahlan Sebut Prof Emil Salim Bisa Jadi Menteri Karena DPR RI

Perdebatan Arteria Dahlan dengan Prof Emil Salim tak cuma soal Perppu KPK.

Prof Emil Salim mempertanyakan cara Arteria Dahlan dapat terpilih sebagai anggota DPR RI.

"Jadi yang jadi soal Bung. Ada credibility gap, Bung yang dipilih, yang menjadi persoalan itu apa cara memilih itu bebas dari korupsi," kata Prof Emil Salim.

"Iya lah," ujar Arteria Dahlan.

Saat Prof Emil Salim berniat melanjutkan pernyataannya, Arteria Dahlan langsung memotong

"Ada buku Bung...," ujar Emil.

"Jangan...Prof nanya saya bebas korupsi atau tidak, saya yakin. Jangan digeneralisir, Anda bisa jadi menteri karena proses politik di DPR, Pak jangan salah," ujar Arteria Dahlan.

Saat mengatakan hal tersebut, pria berusia 44 tahun itu menunjuk Prof Emil Salim.

Halaman
1234

Berita Terkini